PT AP II Bandara KNIA Gelar Safety Excellence For World Class Company 2020

Sebarkan:


Deliserdang : PT Angkasa Pura II (Persero) Bandar Udara Internasional Kualanamu Deli Serdang menggelar kampanye keselamatan penerbangan bertajuk "Safety Excellence For World Class Company"  di Bandar Udara Internasional Kualanamu , Deli Serdang  pada 20 Januari s.d 24 Januari 2020 nanti.

Hal itu disampaikan oleh Excutive General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Bandar Udara Internasional Kualanamu Deli Serdang Djodi Prasetyo Senin) 20/01/2020).

Bahwa kegiatan tahun ini berbeda dengan kampanye  Ramp Safety Campaign (RSC) dan Terminal Safety Campaign (TSC)  karena  digabung dan dibuka bersamaan dengan apel bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional 2020. 

Kampanye tersebut dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan keselamatan pelayanan bandara  di sisi udara dan darat  untuk kenyamanan bagi pengguna jasa Bandar Udara Internasional Kualanamu.  

"Kami ingin kampanye ini menjadi perhatian utama dan budaya, yang sekaligus dapat menjamin keselamatan dan kesehatan bagi karyawan PT Angkasa Pura II (Persero), mitra kerja, mitra usaha dan pengguna," ujarnya.

Bagi PT Angkasa Pura II (Persero) sebagai perusahaan yang bergerak dalam industri jasa bandara, keselamatan penerbangan merupakan  perhatian yang utama.  

Peningkatan jumlah pergerakan pesawat udara maupun pergerakan penumpang serta bertambahnya bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II (Persero)  menjadi  tantangan dalam pengelolaan keselamatan penerbangan.

Berdasarkan data,  pada tahun 2019 pergerakan pesawat udara telah mencapai lebih dari 64.689 ribu pergerakan. Sedangkan untuk jumlah penumpang lebih dari 8.064.324 juta pergerakan.  

Seiring dengan peningkatan jumlah pengguna jasa bandara,  pasti akan diikuti dengan peningkatan potensi risiko keselamatan.  Sehingga sistem manajemen keselamatan harus diimplementasikan secara konsisten. 

PT Angkasa Pura II  (Persero) berkomitmen untuk pencapaian visi dan misi perusahaan melalui penerapan sistem manajemen keselamatan (safety management sytem) dengan prinsip safety first serta kaidah K3 dalam penerapan pelaksanaan pekerjaan.

"Kaidah K3 wajib diterapkan baik di sisi udara maupun di sisi darat di seluruh bandara yang dikelola PT  Angkasa pura II (Persero) untuk mencapai safety excellence. Keselamatan dan kesehatan kerja adalah suatu yang mutlak dan merupakan salah satu pilar operasi dan service perusahaan," terang Djodi Prasetyo.

Perseroan juga mencatat pentingnya pelaporan keselamatan melalui online safety reporting system (OSRS), sehingga potensi bahaya yang muncul dapat terdeteksi lebih awal untuk mencegah dan menekan terjadinya insiden.

Kepedulian masyarakat sekitar pun sangat penting terhadap suatu proses kegiatan penerbangan di Bandar Udara Internasional Kualanamu Deli Serdang. 

"Seperti kita ketahui, kami selalu mengkampanyekan kepada masyarakat sekitar bandara akan adanya potensi atau pemicu gangguan penerbangan, seperti layang-layang, laser, burung, drone, balon udara, serta frekuensi radio ilegal.  Resiko kecelakaan dapat diminimalisir dengan bantuan dan dukungan seluruh stakeholder serta masyarakat sekitar," terangnya. (Wan).

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini