Pengembangan Terminal Railink Kereta Api di KNIA Terus Dikebut

Sebarkan:
DELISERDANG - Pembangunan sisi kiri dan kanan Terminal Railink Station Kereta Api Bandara kualanamu (KNIA) bernilai milyaran rupiah terus dikebut dan ditargetkan siap pada bulan Mei 2020 mendatang.

Pengerjaan pembangunan yang ditangani Angkasa Pura Properti (APP) sebagai anak perusahaan PT AP II sejauh ini terlihat terus dikebut pembangunanya hingga siap sampai target yang ditentukan.

Terkait hal ini, Manager Airpot Duty PT AP II Kualanamu Luas Tambunan yang dikonfirmasi, Jumat (17/1/2020), mengatakan pembangunan sisi kiri dan kanan berbentuk kanopi Terminal Railink bertujuan untuk memudahkan akses jalur penumpang kereta api, begitu juga penumpang pesawat baik datang dan pergi dari Bandara Kualanamu.

"Sekarang kan jalur kenderaan diantara terminal Kualanamu dan Railink. Nah, kedepan tidak lagi, yang datang dari parkiran A langsung belok, begitu juga parkiran B belok ke Medan. Jadi tidak lagi jalur yang sekarang ini, karena dapat mengganggu pengguna jasa bandara menuju Railink," paparnya.

Disoal anggaran untuk pembangunan kedua sisi kiri dan kanan tersebut secara pasti ia tidak tau, sebab sejauh ini belum melihat kontrak yang dibuat oleh APP.

"Tetapi melihat volume pengerjaanya milIaran rupiah lah, sebab bahan-bahan material bangunannya berkwalitas bagus itu," sebutnya.

Sejumlah pengguna jasa bandara yang melihat bertanya-tanya dengan pembangunan sisi kira dan kanan Terminal Railink. Sebab proyek yang mulai pengerjaannya sekitar Oktober 2019 ini mengeluarkan suara bising mesin alat pemotong besi.

Begitu juga bahan material yang keluar masuk sehingga di dua disisi tersebut membuat jalur kenderaan terganggu kendati ada tanda-tanda plang pemberitahuan pengerjaan proyek. (Wan)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini