Pasar Rakyat Mentos di Tebingtinggi Berbiaya Milyaran Tak Difungsikan Maksimal

TEBINGTINGGI - Pemerintah Kota (Pemko) melalui Dinas Perdagangan telah membangun Pasar Rakyat yang berlokasi di Jalan Gunung Arjuna, Lingkungan 1, Kelurahan Mekar Sentosa, Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi, Sumatera Utara pada tahun 2017 dan berbiaya lebih kurang 2 milyar.

Namun sangat disayangkan terhitung mulai diresmikan oleh Pemko Tebingtinggi pada 10 Januari 2019 lalu, dimana pengurusannya di serahkan ke Kecamatan Rambutan tidak difungsikan maksimal dan hingga saat ini perlahan-lahan pedagang maupun pembeli makin minim.

Bahkan, hingga berita ini diturunkan, hanya sisa 3 pedagang bertahan yang berjualan. Hal itu terlihat dalam pantauan di lokasi, Rabu (14/1/2020).

Salah seorang pedagang Amnah mengatakan, saat pasar ini awal dibuka pada Bulan Januari 2020, banyak pedagang dan pembeli, namun perlahan-lahan pedagang yang ada satu demi satu tidak berjualan.

"Saat ini dalam satu hari hanya dua atau tiga orang yang datang, itupun belum tentu jadi berbelanja," ujarnya.

Hal ini, menurut Amnah, penyebabnya karena timbul pasar kaget yang berjualan di pinggir Jalan Gunung Arjuna yang begitu mudah terjadi transaksi jual beli setiap Minggu malam, sehingga banyak warga beralih ke pasar kaget/pasar pinggir Jalan Arjuna dengan membeli kebutuhan seminggu.

"Para pedagang yang berjualan banyak datang bukan dari warga sini," ujar Amnah yang tinggal dekat Pasar Rakyat Mekar Sentosa (Mentos) ini.

Amnah berharap Pemerintah Kota (Pemko) Tebingtinggi dan pihak kecamatan kembali menertibkan pasar kaget, sehingga para pedagang bisa berjualan kembali di Pasar Mentos Ini.

"Kemudian, kami sangat berharap adanya petugas kebersihan pasar rakyat. Lihatlah kondisi pasar yang saat ini sudah tidak terawat dan kotor," pungkasnya. (Sdy/Ags)