Jumlah Pengangguran Kota Padangsidimpuan Capai 5.666 Jiwa

Sebarkan:
PADANGSIDIMPUAN - Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Padangsidimpuan mencatat jumlah tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Padangsidimpuan mencapai 5.666 jiwa dari jumlah penduduk 218.892 jiwa.

Banyaknya jumlah pengangguran tersebut mencapai 5,18 % dari banyaknya jumlah penduduk kota Padangsidimpuan, jika dilihat dari tahun 2018, hal ini mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun 2017 dengan jumlah 3.993 jiwa atau 3,78%.

Kasi Neraca wilayah analisis statistik (nerwilis) Rahim Brutu menyampaikan, catatan dari BPS jumlah pengangguran yang ada di Kota Padangsidimpuan tersebut masih berdasarkan tahun 2017 dan 2018. Sementara untuk 2019 sendiri, BPS kota Padangsidimpuan masih melakukan penghitungan.

"Data tersebut masih hasil perhitungan tahun 2018, sementara untuk tahun 2019 sendiri, kita masih melakukan penghitungan atau pengolahan data, ini akan kita bukukan hasilnya di tahun 2020 ini," jelas Rahim kepada Metro-online, Jumat (17/1/2020).

Rahim juga mengatakan tingkat pengangguran terbuka di tahun 2018 mengalami kenaikan jika dibandingkan tahun 2017.

Dari 5.666 jiwa jumlah pengangguran tersebut, jika dilihat berdasarkan jenis kelamin, jumlah pengangguran laki-laki berjumlah 3.524 dan jumlah pengangguran perempuan 2.142.

Sementara untuk jumlah angkatan kerja atau yang memiliki pekerjaan di wilayah Kota Padangsidimpuan untuk tahun 2018 berjumlah 109.473 jiwa, jika dilihat berdasarkan jenis kelamin laki - laki berjumlah 57.896 jiwa dan perempuan berjumlah 51.577 jiwa.

Dan untuk tahun 2017 jumlah angkatan kerja 105.637 dengan jenis kelamin laki-laki 57.174 jiwa dan perempuan berjumalah 48.463 jiwa.

Kemudian jika ditanyakan apakah jumlah pengangguran terbuka di kota Padangsidimpuan meningkat setiap tahunnya? Rahim menyebutkan tidak bisa dipastikan, karena angka tersebut setiap tahunnya berubah, kadang terjadi penurunan kadang terjadi kenaikan.

"Hal ini tidak bisa kita pastikan karena setiap tahunnya selalu ada perubahan yang tidak menetap kadang turun kadang naik, apalagi untuk tahun 2019 sendiri kita masih melakukan penghitungan dan tidak bisa dipastikan setiap tahunnya mengalami kenaikan," ucapnya.

Rahim juga mengatakan, naiknya Angka pengangguran mencapai 5,18 % dari jumlah penduduk tersebut, menunjukkan daerah Kota Padangsidimpuan masih minim memiliki lapangan pekerjaan.

Jika dilihat dari tingkat pendidikan, tingkat pengangguran terbuka, untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) masih tertinggi di antara tingkat pendidikan lainnya.

Kemudian disebutkannya, jika hasil perhitungan dari perolehan angka, berdasarkan sensus penduduk yang sudah dilakukan, pihaknya selalu menyampikan hal ini kepada Pemerintah Kota Padangsidimpuan dalam bentuk berita resmi atau diseminarkan.

"Kita selalu sampaikan hal ini langsung kepada Wali Kota Padangsidimpuan dalam bentuk berita resmi," ucapnya.

Hal ini disampaikan agar pemerintah mengetahui gambaran dan bagaimana situasi peningkatan penduduk maupun situasi ekonomi masyarakat di wilayahnya.

Rahim juga menyampaikan, dalam waktu dekat ini BPS akan melakukan sensus Penduduk tahun 2020 dan bagi masyarakat yang ingin mengetahui tentang inflasi.

"Berita resmi statistik Kota Padangsidimpuan, bisa melihat atau membuka website BPS Kota Padangsidimpuan di Padangsidimpuankota.BPS.go.id," pungkasnya. (Syahrul).
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini