Adapun 4 jenis keterampilan kerja tersebut yakni teknik audio video dengan jumlah peserta 16 orang, membuat hiasan atau bordir dengan jumlah peserta 16 orang, kemudian menjahit pakaian dengan jumlah peserta 16 orang dan tata kecantikan rambut dengan jumlah peserta 16 orang.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Padangsidimpuan Risman Kholid Harahap kepada Metro-online.co mengatakan, dibukanya keterampilan kerja tersebut, berdasarkan program kegiatan tahun anggaran 2020 yang bersumber dari APBN.
Maka dalam hal tersebut dinas tenaga kerja kota Padangsidimpuan, melalui UPTD balai latihan kerja membuka dan menerima pendaftaran pelatihan kerja berbasis kompetensi.
"Kegiatan ini salah satu program Pemko Padangsidimpuan setiap tahunnya, ini juga merupakan bentuk keseriusan pemerintah untuk meminimalisir pengangguran, yaitu dengan mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakatnya salahsatunya, memberikan pelatihan ketermpilan kerja yang berbasis kompetensi," jelas Risman di ruang kerjanya, Senin (27/02/2020).
Ia juga mengatakan, upaya tersebut dengan membuka aneka jenis pelatihan kerja bagi masyarakat, hal ini seiring sejalan dengan program Wali Kota Padangsidimpuan yang dikenal dengan ”Sidimpuan bersinar".
Terkait hal ini, Risman menegaskan bagi masyarakat yang ingin mengikuti pelatihan keterampilan silahkan berhubungan dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Padangsidimpuan.
"Bagi masyarakat yang ingin medaftarkan diri ikut pelatihan kerja, silahkan datang ke Disnaker Kota Padangsidimuan, masyarakat tidak perlu sungkan dan takut, pendaftaran ini tidak dipungut biaya, gratis," tegas Risman.
Sementara itu, KTU Balai Latihan Kerja (BLK) Mukhtar Helmi membenarkan adanya pendaftaraan pelatihan kerja tersebut dan sudah sudah dimulai sejak 2 Januari sampe 30 Januari 2020.
Menurutnya, tujuan dari pada pelatihan kerja ini yaitu bagaimana para pencari kerja mempunyai skill atau keterampilan serta salahsatunya mensukseskan program dari Pemko Padangsidimpuan.
Dikatakan Mukhtar, warga yang sudah mendaftarkan diri ikut pelatihan kerja ini sudah melebihi kapasitas yang dibutuhkan, dimana jumlah keseluruhan peserta pelatihan yang dibutuhkan hanya 64 orang saja, sementara yang mendaftar sudah ratusan orang.
"Pendaftar sebenarnya sudah melebihi kapasitas yang dibutuhkan, itu berarti antusias masyarakat kota Padangsidimpuan ikut pelatihan ini cukup tinggi, walaupun demikian kita tetap masih membuka pendaftaran sampai batas yang sudah ditentukan," ucap Mukhtar.
Penerimaan peserta pelatihan keterampilan kerja ini, nantinya akan dilakukan tahap penyeleksian yakni berupa seleksi administrasi dan tes wawancara secara personal, siapa yang berhasil dan memenuhi syarat, itulah nantinya yang akan lolos mengikuti pelatihan di balai latihan kerja (BLK) kota Padangsidimpuan.
Tidak itu saja, untuk kegiatan tahun 2020 berdasarkan anggaran yang bersumber dari APBD, Disnaker Kota Padangsidimpuan dalam waktu dekat ini juga akan membuka pelatihan kerja yang rencananya pendaftaran dibuka pada awal bulan Maret.
Hal ini di katakan langsung oleh Kasi Pelatihan Kerja Disnaker Kota Padangsidimpuan Hendri kepada Metro-online.
"Dalam waktu dekat ini kita juga akan membuka pendaftaran pelatihan kerja yang sumbernya dari anggaran APBD kota Padangsidimpuan, ada 4 jenis juga yang akan kita buka," ucap Hendri.
Empat jenis keterampilan tersebut yaitu, keterampilan menjahit 4 paket, tata rias 4 paket, elektronik audio video 4 paket dan bordir sulam 2 paket.
Untuk informasi pendaftaran dan persyaratannya, pihaknya menyebutkan akan menyampaikan informasi ini kekantor kecamatan dan kelurahan yang ada di Kota Padangsidimpuan agar disampaikan kepada warganya masing - masing. Kemudian masyarakat juga nantinya bisa melihat atau langsung datang kekantor disnaker kota Padangsidimpuan.
"Untuk info selanjutnya nanti, masyarakat yang ingin mengetahui informasi seputaran pelatihan kerja, bisa langsung datang kekantor, karena disini kita sudah memiliki ruangan pelayanan informasi dan masyarakat akan mendapatkan banyak informasi disana nantinya," pungkasnya. (Syahrul)
