TOBASA- Seleksi penerimaan anggota Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) di Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) dilakukan berbeda dari tahun sebelumnya.
Pada tahun ini, penerimaan akan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Sistem baru ini untuk menjaga integritas dan objektivitas badan pengawas pemilu dalam melakukan seleksi.
Menurut Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Penerimaan calon Panwascam Kabupaten Tobasa juga Komisioner Bawaslu Tobasa Devisi OSDM Thomson Manurung menjelaskan bahwa perekrutan kali ini akan melakukan seleksi sistem CAT selanjutnya Test wawancara dimulai tanggal 13 hingga 17 Desember 2019.
"Komputer yang disiapkan itu telah dilakukan pengujian dengan jaringan Internet. Sebanyak 151 pendaftar yang telah lulus administrasi akan mengikuti ujian secara online,," sebut Thomson saat dikonfirmasi Kamis (12/12/2019).
Selanjutnya, Ketua Bawaslu Tobasa Romson Purba juga mengatakan hal senada dengan Thomson Manurung bahwa dari 151 yang lulus administrasi akan melaksanakan ujian di SMK Negeri 2 Balige, Kabupaten Tobasa.
"Kita sudah siapkan komputer sebanyak 50 unit. Ujiannya dibagi menjadi 3 sesi. Penggunaan teknologi informasi dalam pelaksanaan tahapan ujian ini sangat penting dalam rangka menjaga transparansi dan integritas proses pembentukan Panwaslih Kecamatan," Kata Romson Purba didampingi oleh
Komisioner Bawaslu Devisi HPPS Japarlin Napitupulu menambahkan bahwa Hasil ujian akan diketahui yang bersangkutan langsung setelah selesai ujian.
"Nanti begitu peserta selesai ujian dan mengklik "finish" maka hasil nilai ujian dari peserta yang bersangkutan akan segera diketahui. Berapa jawaban yang
benar dan berapa yang salah," tambah Japarlin Napitupulu. (Sirait).
benar dan berapa yang salah," tambah Japarlin Napitupulu. (Sirait).
