PT Asda Serahkan Beberapa Aset kepada Pemkab Labuhanbatu

Sebarkan:
LABUHANBATU - PT. Asda yang berlokasi di Desa Aek Buru Selatan, Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhanbatu menyerahkan beberapa bagian asetnya kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu.

Penyerahan ini ditandai dengan penandatanganan prasasti dan berita acara serah terima antara Direktur PT. Asda Anwar Efendy Khoo dengan Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe, ST. MT di Kompleks Kantor PT. Asda Aek Buru Selatan, Jumat (13/12/2019).

Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe dalam sambutannya mengatakan, bahwa dirinya baru mengenal dengan Anwar.

"Beliau bukanlah sosok pemimpin perusahaan yang mengambil untung besar, namun adalah sosok yang selalu berbuat kebaikan untuk masyarakat. Luas kebunnya hanya 700 hektar, tetapi beliau sudah memberikan banyak hal untuk Pemkab Labuhanbatu. Terimakasih kepada pak Anwar, semoga langkah beliau bisa diikuti perusahaan lainnya yang ada di Labuhanbatu, ada ribuan hektar seperti PTPN III tetapi langkah yang diberikan kepada kami tidak jelas," ungkap Andi Suhaimi.

Menurut Andi, pihaknya menginginkan dana CSR dari perkebunan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Saat ini, katanya, DPR akan mengesahkan Perda tentang CSR, saat ini Kota Rantauprapat tidak bisa melakukan perluasan karena dikepung PTPN III.

Menurutnya, Pemkab sedang berusaha untuk pelepasan tanah seluas 60 hektar untuk pembangunan bandara di Aek Nabara, semua untuk masyarakat bukan untuk Bupati, ada sekitar seribu hektar HGU PTPN III yang sudah habis namun tidak diserahkan ke Pemkab.

"Semua kita lakukan untuk kebutuhan masyarakat Labuhanbatu, jangan sampai seperti di Kota Medan, PTPN II dirampas oleh masyarakat, kita menginginkan semuanya baik-baik. Kita akan terus menjalin silahturahmi dengan PT Asda, ini adalah salah satu contoh perusahaan yang sangat baik." Jelasnya.

Sementara, Direktur PT. Asda Anwar Effedy Khoo pada kesempatan itu mengucapkan selamat datang kepada Bupati Labuhanbatu beserta rombongan. Ia mengaku bangga dengan kehadiran Bupati.

"Sejak berdirinya PT. Asda baru pertama kali ini dikunjungi Pemkab khususnya Bupati. Kami menyadari bahwa aset yang kami serahkan berupa sebidang tanah pertapakan sekolah, mobil pemadam kebakaran dan renovasi jembatan tidaklah sebanding dengan apa yang dibutuhkan Pemkab Labuhanbatu dalam memajukan Labuhanbatu, namun ini menjadi tanggungjawab sosial," ucapnya.

Ditambahkannya, sebagai perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan untuk meringankan pembangunan di Labuhanbatu, tentunya aset ini diserahkan nantinya bisa bermanfaat untuk masyarakat dan Pemkab.

"Dengan kunjungan Bupati beserta rombongan pada hari ini dapat memacu semangat kami untuk mengembangkan perusahaan ini, PT Asda akan berupaya meningkatkan kerjasama dengan Pemkab dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya daerah sekitar perusahaan," jelas Anwar Effendy Khoo.

Sementara, Camat Bilah Barat Muluk Kartadinata mengatakan, Kecamatan Bilah Barat ada 10 Desa, namun yang hadir hanya enam, karena sebagian saat ini sedang melaksanakan pemilihan Badan Permusyawarahan Desa (BPD).

Menurutnya, tanah pertapakan yang akan diserahkan perkebunan PT. Asda sudah lama prosesnya, dan saat ini sudah terlaksana, sedangkan masalah jembatan sudah lama terbengkalai dan mushola yang memprihatinkan, tetapi sekarang sudah diperhatikan oleh Direktur PT. Asda, dan ada juga mobil Damkar yang akan diberikan hari ini.

"Penyerahan beberapa aset milik PT. Asda yang diserahkan kepada Pemkab Labuhanbatu, diantaranya Mobil Damkar bermuatan 2.000 liter air sebesar 300 Juta Rupiah. Kemudian pertapakan sekolah SD lebih kurang 8.000 meter dan Jembatan penghubung Dusun Gunung Maria dan Karya Maju berukuran 3 x 34 Meter yang dibangun pihak PT Asda dengan dana sebesar 983 juta rupiah," pungkasnya. (Manto)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini