2 Desa di Labura Diterjang Banjir Bandang, 2 Jembatan Hancur, 5 Rumah Rusak Parah

Sebarkan:
LABURA - Banjir bandang dengan tinggi sekitar 2 meter menerjang Dusun Siria-Ria, Desa Pematang dan Desa Hatapang, Kecamatan Na IX-X, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara, Sabtu (28/12/2019) malam.

Banjir bandang tersebut menyebabkan dua jembatan hancur, sehingga akses jalan terputus.

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Ginta Lumbangaoul Pemkab Labura, Minggu (29/12/2019) pagi menyebutkan kejadian merupakan terparah yang terjadi di Desa Hatapang dan Desa Pematang, Kecamatan NA IX-X.

"Hujan mulai turun sekitar pukul 19.30 WIB Sabtu malam. Kemudian terjadilah banjir bandang dengan tinggi air mencapai lebih kurang 2 meter disertai dengan hanyutnya batang kayu yang cukup besar," kata Ginta.

BACA JUGA: Bupati Labura Terjatuh ke Sungai Saat Pantau Banjir Dahsyat

Dijelaskannya, rumah yang terkena dampak sementara diketahui 5 rumah rusak berat di Desa Hatapang dan 3 rumah rusak berat di Dusun Siria-ria, Desa Pematang.

BACA JUGA: Banjir Hebat di Labura Akibat Ulah Penebang Liar


BACA JUGA: Ini Nama-nama Kepala Keluarga Korban Banjir Hebat di Labura

"Kemudian kami juga menunggu informasi Tim BPBD yang terbagi 3 serta laporan aparat desa setempat dan pemberitahuan masyarakat.

"Jalan tidak bisa ditempuh ke sana untuk memastikan. Kejadian seperti ini baru terjadi sekali ini dengan kerusakan yang luar biasa ini sampai menghancurkan 2 jembatan dan memutuskan badan jalan. Penyebab tidak bisa dipastikan," ungkap Ginta.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Labura telah turun ke lokasi kejadian sekaligus mengevakuasi warga yang terkena dampak banjir bandang.

Dikabarkan, Bupati Labura H. Kharuddin Syah, SE sedang menuju lokasi bersama rombongan pimpinan OPD dan Camat NA IX-X. (Indra)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini