Penyerahan piagam penghargaan diberikan Wali Kota pada Jumat (1/11/2019) di Lantai IV Balai Kota Tebingtinggi dan turut dihadiri Dandim 0204/DS Letkol Kav Syamsul Arifin, unsur FKPD, Ketua DPRD Tebingtinggi Basyaruddin Nasution serta para tokoh agama, para pimpinan OPD, para Camat dan Lurah.
Dalam sambutannya, Wali Kota Tebingtinggi Umar menyampaikan atas nama masyarakat Tebingtinggi, pihaknya menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada segenap jajaran Polda Sumut dan Polres Tebingtinggi yang dengan cepat mengungkap kasus ini.
"Kami berharap kiranya kasus-kasus seperti ini tidak lagi terjadi di Tebingtinggi dan ini sungguh memprihatinkan sekali," kata Umar.
Dikatakannnya, apa yang terjadi tersebut membuat semua orang terperangah dan mendapatkan tanggapan serius serta terekspos secara nasional menjadi konsumsi publik.
Selain itu, lanjut Umar, masih banyak lagi kasus-kasus penyakit masyarakat lainnya yang sangat perlu mendapatkan perhatian bersama, dan tidak bisa hanya diserahkan kepada aparat kepolisian saja untuk menanganinya.
"Perlunya dilakukan pembinaan, penyuluhan dan pengendalian secara bersama-sama dengan segenap unsur masyarakat yang dimulai dari keluarga sendiri, guna menangani kasus-kasus yang terjadi," kata Umar.
"Salah satu kasus yang menjadi perhatian adalah kasus asusila, dan pelakunya umumnya orang-orang terdekat korban, untuk itu jangan terlalu percaya kepada siapapun," lanjutnya.
Diingatkan Umar, faktor keamanan dan ketertiban menjadi yang utama untuk meningkatkan pembangunan apapun, investor tidak akan mau berinvestasi disuatu daerah apabila faktor keamanan dan ketertibannya tidak baik.
"Untuk itu saya harapkan Camat dan Lurah agar segera kembali menghidupkan Siskamling di wilayahnya masing-masing. Ini merupakan salah upaya menciptakan kondisi aman dan tertib," pungkasnya.
Penghargaan diberikan Wali Kota kepada 29 personil Polri diantaranya, Dirkrimum Polda Sumut Kombes Pol Andi Rian Djajadi, Kapolres Tebingtinggi AKBP Sunadi dan pejabat Polri lainnya. (Sdy)
