Peredaran Narkoba Semakin Marak, SAN Pertanyakan Kinerja BNN Kota Binjai

Sebarkan:

Binjai - Maraknya peredaran dan pengguna narkoba membuat sejumlah elemen mempertanyakan kinerja Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Binjai.

Salah satunya adalah Satgas Anti Narkoba (SAN) Kota Binjai yang kecewa dengan kinerja BNN Kota Binjai.

Menurut Ketua SAN Binjai, Abdul Sani mengatakan, sangat heran dengan kinerja BNN Kota Binjai yang selama ini tidak ada terlihat alias vakum.

"Kami heran dengan BNN Kota Binjai ini. Dalam pantauan Kami, kok gak ada aksi yang dilakukan oleh BNN Kota Binjai ini dalam memerangi narkoba di Kota Binjai ini," tanya Sani heran, Kamis (28/11/19).

Padahal, kata Sani, anggaran yang dikucurkan kepada BNN cukup besar. Namun tidak sesuai dengan kinerja yang dilakukan.

"Sepanjang yang kami ketahui bahwa BNN Kota Binjai ini memiliki anggaran yang sangat fantastis. Tapi kenapa dengan anggaran yang cukup besar itu, mereka tidak bisa bekerja dengan maksimal untuk memberantas narkoba di Kota Binjai ini," pungkasnya.

Ditambahkannya, dalam pemberantasan narkoba, tidak cukup hanya dengan sosialisasi dan kegiatan seremoni saja seperti yang selama ini dilakukan BNN Kota Binjai.

"Kalau cuma sodialisasi saja mana bisa diandalkan untuk memberantas narkoba. Seharusnya BNN Kota Binjai turun langsung kelapangan melakukan aksi nyata. Gerebek itu lokasi yang dianggap sarang narkoba. Kalau tak mampu, bubarkan saja. Kami tunggu operasi-operasi nyata BNN Kota Binjai dilapangan agar jumlah pengedar dan pengguna narkoba di Binjai dapat berkurang," pintanya.

Lanjut Sani, kalau memang kerja BNN tidak efektif dan bahkan sebagai ajang batu loncatan untuk kenaikan pangkat, lebih baik BNN dibubarkan saja.

"Coba fahami lagi, apa fungsi BNN itu? kan untuk memerangi dan memberantas narkoba. Kalo tidak efektif juga, jadi untuk apa BNN ini," cetusnya. (hen).

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini