Pengelolaan Kolam Renang Deli Belum Maksimal

Sebarkan:
MEDAN-Pengelola Kolam Renang Deli, di Jalan Sutomo Medan dinilai masih kurang profesional. Selain airnya sering jorok yang mengganggu para pelanggan dan warga berenang, salah seorang pegawainya dinilai arogan. 

Seperti yang dialami Siregar yang menjadi pelanggan di kolam milik Pemko Medan itu pada Senin (11/11/2019) sekira pukul 08.00 wib.

Menurut Siregar, ia tiba di kolam tersebut sekira pukul 07.40 wib. Saat itu, dua kolam tak bisa digunakan karena satu lagi diperbaiki dan satu lagi dibersihkan.

Pelanggan tersebut kemudian menuju kolam ketiga yang saat itu sudah ada tiga orangtua yang merupakan pelanggan sedang berenang. Tanpa tanya, Siregar kemudian berenang. Lima menit kemudian, ketiga orangtua tersebut selesai berenang. Namun lima belas menit kemudian, salah seorang pegawai kolam menegurnya.

“Kok di sini mandi,” tanya si pegawai tersebut. Oleh Siregar menjawab, kolam lain lagi dibersihkan dan satu lagi dikeringkan.

Si pegawai lalu bertanya lagi “Siapa nyuruh kau berenang di sini?. Siregar menjawab karena sudah melihat tiga pelanggan sedang berenang, makanya ia ikut berenang. 

Merasa persoalan selesai, Siregar berenang kembali. Namun si pegawai malah menyuruh Siregar pindah ke kolam tengah yang sedang dibersihkan. Namun karena kesal ditambah airnya masih kotor, Siregar memilih pulang.

“Kesal bang, padahal aku berenang di kolam itu karena kulihat pelanggan sudah berenang duluan,” kesalnya. 

Tambah Siregar, dari amatannya selama ini penanganan Kolam Deli kurang maksimal. Selain kurang tertata, airnya sering kotor.

"Airnya sering kotor dan banyak dahak sehingga para pelanggan sering kecewa,” terangnya.

Ia meminta dinas terkait yang menangani kolam tersebut agar bekerja maksimal, agar para pengunjung tak kecewa. (ka)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini