Para pengunjung yang membawa tas langsung diperiksa di atas meja yang di depan pos penjagaan.
Pengamanan dillakukan unit Sabhara dan personil lainnya.
Amatan wartawan, pengunjung yang membawa tas besar seperti ransel langsung dihentikan dan seluruh isinya diperiksa. Bagi pengunjung yang keluar masuk dibuat satu jalur.
Sedangkan pengendara roda dua dan empat diperiksa sebelum masuk ke Mapolrestabes Medan.
Syarief, salah seorang warga yang hendak mengurus SKCK mengatakan tak mempersoalkan pemeriksaan tersebut.
"Tak apalah bang demi menyangkut keamanan. Tapi pelayanan tetap berjalan normal," ujarnya. Juga pelayanan SKCK berjalan normal. Ratusan warga terlihat antri.
Sebelumnya diberitakan, Rabbil Muslim Nasution, 24, diduga melakukan bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan pada Selasa (13/11/2019) sekira pukul 08.30 wib.
Pelaku tewas mengenaskan, sedangkan lima personil polisi dan satu warga luka-luka. (ka)
