Pasca Bom di Medan, Kapolri: 19 Orang Terduga Teroris Telah Diamankan

Sebarkan:
Kapolri Jenderal Idham Azis
PALU - Kapolri Jenderal Pol Idham Azis mengatakan, kepolisian telah menangkap 19 orang diduga jaringan teroris pasca bom bunuh diri yang terjadi di Polrestabes Medan, Sumatera Utara.

"Penanganan teroris waktu dua hari lalu di Polrestabes Medan, kemudian dari pengembangan kasus tersebut sudah ada kurang lebih 19 orang yang kita tangkap," kata Jenderal Idham di Polda Sulawesi Tengah, Palu, Jumat (15/11/2019).

Kapolri menjelaskan, para terduga teroris yang diamankan itu berasal dari jaringan daerah Sumatera Utara, Riau, Ambon, Banten, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Kita terus bekerja keras untuk membuka siapa jaringan sebenarnya pelaku, karena pelaku ini sekaligus sebenarnya adalah korban," ucapnya.

Mantan Kapolda Metro Jaya ini menegaskan adanya dugaan tindakan kasus-kasus teroris yang terjadi di Indonesia, khususnya di Polrestabes Medan, saat ini masih terus di dalami untuk mencari pelakunya.

BACA JUGA: Polisi Tembak Mati Dua Terduga Teroris di Hamparan Perak Deliserdang

"Terkait dengan jaringan, sementara kita dalami, pelajari, kalau rekan-rekan dari Densus sudah bisa membimbing dalam kesempatan lain saya akan sampaikan," ujarnya.

Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Muhammad Iqbal mengatakan pasca kejadian di Polrestabes Medan, polisi meningkatkan pengamanan dan kewaspadaan berdasarkan prosedur standar operasi yang ditetapkan Polri.

"Kita sudah punya SOP dan semacam ambivalen, dua sisi mata uang. Satu sisi kita harus melakukan pelayanan prima kepada masyarakat, tetapi satu sisi saat ini Polri menjadi sasaran," katanya.

Oleh karena itu, kata Iqbal, pihaknya akan melakukan pelayanan simpatik dan humanis kepada masyarakat, tetapi upaya-upaya kewaspadaan tetap ditingkatkan.

"Jadi kalau misalnya masyarakat datang ke kantor polisi pakai jaket atau ransel kami akan periksa," ujarnya. (Ril)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini