KISARAN | Tujuh bandit jalanan yang kerap beraksi di
sejumlah kawasan di Kabupaten Asahan di bekuk petugas Satuan Reskrim Polres
Asahan. Sebanyak 5 orang di antaranya terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas
di bagian kakinya, karena berusaha melawan petugas dan melarikan diri saat
hendak ditangkap, Jumat (29/11/2019) sekira pukul 16.30 wib.
Tujuh bandit jalanan yang kerap beraksi di sejumlah
kawasan di Kabupaten Asahan di bekuk petugas Satuan Reskrim Polres Asahan. 5
orang diantaranya terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas dibagian kakinya,
karena berusaha melawan petugas dan melarikan diri saat hendak ditangkap.
“3 orang tersangka terlibat dalam kasus pencurian sepeda
motor (curanmor) dan 4 pelaku lainnya terlibat kasus pencurian dengan
pemberatan (curat). Untuk kasus curanmor ada 2 kasus, dan kasus curat ada 2
kasus,” ungkap Faisal didampingi Kasat Reskrim AKP Ricky Pripurna Atmaja dan
Kanit Jatanras Ipda Mulyoto.
Dari para pelaku, petugas menyita sejumlah barang bukti
antara lain 1 unit sepeda motor hasil curian, kunci pas ring (kunci T), kalung
emas, handphone, serta tas wanita yang berisi buku tabungan dan sejumlah uang.
Kapolres menghimbau agar masyarakat lebih berhati-hati
menjaga barang-barang berharga dan terhadap orang-orang disekitar tempat
tinggal. "Saya himbau agar masyarakat lebih waspada dan memastikan pintu
serta jendela rumah sudah terkunci,untuk menghindari pencuri masuk ke dalam
rumah,” kata Faisal.
Faisal menegaskan pihaknya bertekat akan terus membasmi
kejahatan jalanan yang meresahkan ataupun membahayakan jiwa masyarakat, agar
masyarakat bisa melakukan aktifitas dengan nyaman dan aman dimana pun dan jam
berapa pun.
Dalam kasus curanmor dan curat, beberapa orang pelaku
masih dalam pencarian, dan satu unit sepeda motor hasil curian saat ini masuk
dalam daftar pencarian orang (DPO).
"Saya himbau kepada para pelaku lain agar segera
menyerahkan diri, karena cepat atau lambat pasti akan kami tangkap. Kami tidak
akan segan-segan melakukan tindakan tegas dan terukur apabila tetap berusaha
melarikan diri dan melakukan perlawanan,” tegas Faisal. (rial)