 |
Teks foto : Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan saat memimpin upacara hari sumpah pemuda di Stadion Mini Lapangan Serba guna, Tarutung.
|
Pidato Menteri Pemuda dan Olahraga yang dibacakan oleh Bupati, menegaskan kembali komitmen yang telah diikrarkan pada tahun 1928 dalam Sumpah Pemuda, pemuda yang memiliki karakter tangguh dan memiliki intelektual dan skill kepemimpinan serta menghargai jasa para pahlawan.
" Perkembangan teknologi informasi ibarat dua mata pisau, satu sisi memberikan kecepatan informasi untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan. Namun pada sisi lain, informasi yang bersifat destruktif mempunyai dampak negatif mulai dari pornografi, narkoba, pergaulan bebas hingga radikalisme dan terorisme dapat masuk dengan mudah apabila pemuda tidak membendung dengan filter ilmu pengetahuan dan karakter positif dalam berbangsa dan bernegara," kata Bupati.
Pidato Menpora juga mengajak pemuda agar dapat bersaing dalam hal yang positif, pemuda adalah masa depan bangsa dan negara harus maju dan berani menaklukan dunia serta berharap kedepannya akan banyak muncul tokoh-tokoh muda yang mendunia.
"Generasi muda harus mampu keluar dari jebakan sikap primordial suku, agama, ras dan kultur untuk menuju persatuan dan kesatuan bangsa. Semangat pemuda dalam menatap dan ikut membangun dunia harus menjadi obor penyemangat bagi pengabdian Pemuda Indonesia," ucap Bupati mengakhiri pidato Menpora.
Upacara peringatan ke-91 ini dihadiri oleh Kapolres Taput AKBP. Horas Silaen, Ketua DPRD Poltak Pakpahan, Forkopimda/mewakil, Ketua TP. PKK Taput Satika Simamora, para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah serta seluruh organisasi kepemudaan yang ada di Tapanuli Utara.
Pada kesempatan tersebut, Bupati memberikan penghargaan Pemuda Pelopor tingkat Kabupaten Tapanuli Utara tahun 2019, antara lain terbaik I Mikson Munthe, Desa Lottung Jae 1 Kecamatan Garoga (pendiri salah satu PAUD).
Terbaik II: Surung Silalahi, Desa Pohan Tonga Kecamatan Siborong-borong (terobosan dengan membuka kebun strawberry dan inovasi Madu serbuk strawberry), terbaik III Mantily S.A Hutauruk, Jl. DI Panjaitan Kecamatan Tarutung (membangun komunitas 'Kita Harus Baca' dengan kegiatan Pendidikan dan Kebudayaan).
Usai pelaksanaan upacara pokok, dilanjutkan dengan acara Tarian Nusantara oleh Putra-putri Bonapasogit, variasi Peraturan Baris Berbaris oleh Purna Paskibra Indonesia Angk 19, Lomba Menulis dalam Aksara Batak dan Lomba membaca teks Proklamasi menirukan gaya Soekarno serta , Lomba Tarik Tambang.
Disela-sela penyerahan hadiah, kepada para juara Bupati berharap kedepannya semakin banyak pemuda yang inovatif dan berpesan agar pemuda menjadi pelopor pembangunan Indonesia terutama mempunyai wawasan Nusantara dan juga cinta NKRI.
"Semua pemuda harus turut berpartisipasi, ikut membantu Pemerintah khususnya dalam pendirian Universitas Tapanuli Raya. Semua kita bersatu-padu, silahkan memberikan masukan dan komentar yang positif, hindari hoax dan fitnah, segala persolan dapat diselesaikan dengan komunikasi dan dialog. Kegiatan seperti ini harus semakin ditingkatkan dan benar-benar ikuti seluruh organisasi pemuda," tegasnya.
Pada seluruh kegiatan perlombaan ini diikuti semua organisasi pemuda dengan penuh sukacita dan kebersamaan serta menunjukkan sportifitas. (AS)
