 |
| Ilustrasi |
Diketahui, Soekirman pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Sergai, Plt Bupati Sergai hingga kini Bupati Sergai. Total sudah hampir 15 tahun dirinya menjabat kepala daerah di kabupaten tersebut.
Salah seorang warga Kecamatan Pegajahan, Sulhan (42) mengutarakan, kabupaten Sergai sudah layak dipimpin oleh pemimpin baru yang lebih muda. Hal itu menurutnya, supaya ada penyegaran.
"Pembangunan Sergai saat ini lambat dan tak merata, ditambah lagi persoalan narkoba dan pengangguran. Sudah saatnya pak Soekirman istirahat, ganti Bupati baru yang lebih muda, supaya ada penyegaran," ungkapnya kepada wartawan, Sabtu (26/10/2019).
Sulhan mengungkapkan, apabila ada muncul calon Bupati baru dan mempunyai visi misi bagus, dirinya siap mendukung dan memenangkannya.
"Saya siap mendukung calon pemimpin baru di Sergai yang ingin membangun kabupaten ini. Saya rasa sebagian besar masyarakat Sergai menginginkan perubahan dan pemimpin baru," katanya.
Sementara, Nur (39), warga Kecamatan Dolok Masihul mengaku dirinya belum mengetahui siapa sosok yang akan maju sebagai calon Bupati Sergai di Pilkada 2020 mendatang. Namun begitupun, ia berharap ada pemimpin baru yang merakyat dan pro rakyat kecil.
"Kami kan warga kecil, tarap ekonomi pas-pasan, saya ingin Bupati yang pro rakyat kecil, supaya bisa membantu kami khususnya dalam meningkatkan ekonomi," ujar warga yang kerap menyewa rumah ini.
Disinggung soal pemerintahan saat ini, ia mengaku tidak terlalu kenal dengan sosok Bupati Soekirman karena tidak pernah turun menemui warganya.
"Saya pernah melihat dia (Soekirman, red) dulu saat kampanye, tapi selama dia jadi Bupati, tidak pernah nampak lagi,” cetusnya.
Senada, Anton (34), warga Kecamatan Perbaungan menjelaskan, kabupaten Sergai tidak ada perkembangan sejak dipimpin Bupati Soekirman. Masih banyak infrastruktur jalan di desa dan fasilitas umum milik Pemkab Sergai rusak parah.
Ia menuding pembangunan di Sergai tidak merata. Program sosial dari pemerintah untuk masyarakat miskin juga banyak yang tidak tepat sasaran.
"Banyak program pemerintah tidak tepat sasaran disini bang. Infrastruktur jalan di desa banyak yang rusak. Jadi sebaiknya ganti pemimpin baru yang serius membangun Sergai," pungkasnya. (Ril)
