Pedagang dan Pembeli di Pasar Rakyat Mentos Tebingtinggi Lenyap, Ada apa?

TEBINGTINGGI - Pemerintah Kota (Pemko) Tebingtinggi telah membangun Pasar Rakyat Mekar Sentosa (Mentos) dengan biaya 1 milyar lebih, namun sangat disayangkan hingga saat ini pemanfaatannya tidak maksimal.

Hal ini terbukti dengan penampakan puluhan kios/stand yang kosong melompong, hanya ada 3 pedagang disana yang bertahan berjualan yang lain lenyap bagai ditelan bumi.

Dalam penelurusan wartawan, Senin (30/9/2019) di lokasi Pasar Rakyat Mentos yang berlokasi di Jalan Gunung Arjuna, Kelurahan Mekar Sentosa, Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi, 2 pedagang yang masih tetap bertahan berjualan yakni Sutinem dan Sri Handayani mengatakan dari Bulan Januari 2019, saat pasar rakyat ini dibuka awalnya hampir semua kios stand terbuka pedagang berjualan.

"Namun, karena tidak ada pembelinya lama kelamaan tidak bisa bertahan dan habis, tidak berjualan lagi baik pedagang barang sembako maupun barang dagangan lainnya," ujar Sutinem.

Ketika ditanyain alasan mengapa bisa terjadi demikian apakah harga tidak bersaing sehat, Sutinem dan Sri menjelaskan harga tetap biasa saja hanya pembelinya tidak ada.

"Contohnya seperti jualan kami ini pakaian dan sepatu, sandal, tas dll 1 bulan paling ada satu pembeli. Kami sangat prihatin terkait hal ini," ucap mereka.

Kedua pedagang ini sangat berharap kepada Pemko melalui instansi terkait mengarahkan para pedagang pasar yang telah terdata.

"Para pedagang pasar musiman agar ditata berjualan lagi dipasar rakyat ini, supaya lebih ramai," harapnya. (Sdy/Ags)