Mengapa Alat Musik Tradisional Tapsel "Nungneng" Harus Dilestarikan

Sebarkan:


Tapanuli Selatan - Nungneng adalah salah satu alat musik tradisional asli khas dari daerah Tapanuli Selatan provinsi Sumatera Utara , seiring berkembangnya zaman dan peradaban, keberadaan alat musik tradisonal ini semakin lama semakin terlupakan, khusunya kaum milenial, banyak dari mereka yang sudah tidak mengetahui atau bahkan tidak peduli sama sekali.

Generasi masa kini atau yang sekarang biasa disebut kaum milenial khusunya warga Tapanuli Selatan yang hidup di zaman serba teknologi ini, banyak dari mereka yang sudah tidak mengenal lagi yang namanya permainan atau alat musik tradisional, salah satunya nungneng.

Nungneng adalah alat musik tradisional yang bahan bakunya terbuat dari bambu dan cara memainkannya dipukul pakai tongkat kecil yang terbuat dari bamboo juga. Nada yang dihasilkan dari alat musik nungneng sangat kaya, seperti bunyi tetabuhan gendang, Sebab itu, alat music yang bernama nungneng bias juga dipakai sebagai musik pengiring tarian Tor Tor.

Salah satu pemerhati seni Tapanuli Selatan Syah Bangun Harahap S.Pd mengatakan, kenapa musik tradisional harus dilestrikan ? Karena musik tradisional merupakan identitas dari suatu bangsa, yang artinya jika musik tradisional punah maka bangsa tersebut kehilangan identitasnya. Jelasnya, kepada metro-online, Senin, (28/10/2019).

"Maka dari itu alat musik tradisional NungNeng asli dari Tapanuli Satan harus dilestarikan, karena alat musik tarsidional nungneng adalah merupakan identitasnya daerah Tapanuli Selatan, jika alat musik tradisional itu hilang, maka hilanglah identitas" ungkap pria yang pernah mengikuti perkuliahan di Institut Teknologi Nasional (ITENAS) Bandung dan UGN Padangsidimpuan ini.

Ia juga mengatakan, kenapa alat musik tradisional itu punah? Kenapa bisa terjadi? Karena masyarakatnya tidak lagi mencintai dan mau melestraikan budaya atau musik tradisional mereka sendiri. Tegasnya.

Jika musik tradisional asli daerah tidak dilestarikan maka suatu saat musik tradisional itu bisa dicuri oleh daerah atau negara lain.

"maka dari itu kita perlu melakukan upaya untuk tetap melestarikan musik tersebut, Oleh karena itu, musik tradisional harus dilestarikan. Selain dilestarikan kita juga haru pelihara dengan baik. Apalagi kaum milenial wajib tau warisan leluhurnya" tuturnya.

Tidak itu saja dikatakannya, sangat disayangkan karena sangat sedikitnya anak-anak yang berminat mempelajari alat musik tradisional ini, dikarenakan anak-anak masa kini cenderung lebih menyukai bermain HP, Playstation, ataupun Game Online lainnya, bahkan banyak menganggap kalau alat musik tradisional Nungneng ini sudah ketinggalan jaman, inilah salah satu menyebabkan hanya sedikit generasi muda yang berminat untuk mempelajari alat musik tradisional nungneng.

"Saya sangat berharap alat musik tradisional khas Tapanuli Selatan ini dilestarikan, khusunya bagi sekolah yang ada di wilayah Tapanuli Selatan dan sekitarnya agar memperkenalkan kepada peserta didiknya, bahwa alat musik Nungneng ini adalah warisan leluhur kita atau bisa saja diperkenalkan pada saat pelajaran seni dan budaya atau kegiatan ekstrakulikuler " ucapnya.

"Alat musik tradisonal nungneng merupakan salah satu budaya Tapanuli Selatan yang perlu dilestarikan dan agar tidak punah mengingat semakin sedikitnya generasi muda yang berminat mempelajari salah satu budaya daerah ini. Kalau bukan kita, siapa lagi yang mau melestarikan alat musik tradisional ini." pungkasnya. (Syahrul)




Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini