Karo-Peletakan batu pertama pembangunan rumah hunian tetap (Huntap) Tahap III di Siosar mulai dilakukan oleh Kepala BNPB letjen TNI Doni Monardo, Jumat (18/10) pukul 09.30 wib.
Acara peletakan batu pertama di ikuti oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Bupati Karo Terkelin Brahmana, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, wakil Bupati Karo Cory Seriwaty br Sebayang.
Acara turut disaksikan Deputi I Kemneko PMK Dody Usodo, Danrem 023/KS Kolonel Inf Tri Saktiyono, Dandim 0205/TK Letkol Inf Taufik Rizal Batubara, Kepala BPBD Propsu Riadil Akhir Lubis, Kalak BPBD Karo Ir Martin sitepu dan Kepala desa Hunian Tahap III.
Bupati karo Terkelin Brahmana, SH menyampaikan, ucapan selamat datang kepada kepala BNPB letjen TNI Doni Monardo Yang sudah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk dapat hadir dalam acara Peletakan batu pertama pembangunan rumah hunian tetap (Huntap) Tahap III.
Terkelin menerangkan, Masyarakat desa yang akan menghuni tahap III meliputi 3 desa dan 1 dusun, yaitu desa sigarang garang, Sukanalu, Mardingding, dan dusun lau Kawar , sebanyak 1.038 kepala keluarga dilahan area penggunaan lain (APL) Siosar seluas 70 Ha, sedangkan untuk kebutuhan lahan usaha tani juga dikawasan hutan produksi Siosar yang ditempuh melalui mekanisme tukar menukar kawasan hutan (TMKH) Seluas 480,11 Ha.
"Jumlah biaya tahap III menelan biaya 161.7 miliar dengan progres meliputi pembutan site plan Rp. 433.950.000.-,pematangan lahan Relokasi tahap III Rp. 7.870.000. - perumahan dan infrastruktur dasar pemukiman Relokasi tahap III Rl. 117. 489.743. 033. -, sistem penyediaan air minum (SPAM) Relokasi tahap III. Rp 10.815. 164.896. - lahan usaha tani Relokasi tahap III dan pendampingan Rp. 19.951. 712.000.-.,"paparnya
Sementara Kepala BNPB letjen TNI Doni Monardo mengatakan datang ke Karo ingin memastikan apa saja yang sudah berjalan dengan baik dan apa yang kurang perlu diperhatikan oleh pemerintah.
"Tadi saya mendapat penjelasan dari panitia tentang upaya upaya memperhatikan kearifan lokal dalam pembangunan, saya memberikan apresiasi hal ini tentu menjadi prioritas kita bersama. Pembangunan di Relokasi Siosar ini diharapkan , ketika masyarakat akan menjadi lebih aman dan baik tinggal dihunian yang lebih baru dari hunian sebelumnya. Untuk itu, jagalah alam sekitar Siosar ini, jangan pernah lagi ada kita dengar pembalakan hutan, penebangan kayu, dan pembakaran kayu, dengan sesuka hati dengan mengabaikan faktor keselamatan masyarakat sekitar, sehingga dapat menimbulkan bencana alam,"kata Doni
Hal senada dikatakan gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, jika pembangunan huntap tahap III sudah rampung, jangan lupa masyarakat sekitar, jaga dan lestarikan alam.
"Jadikan tempat yang dibangun pemerintah ini, menjadi tempat tinggal yang nyaman dan tenang, sebab ini semua sudah keinginan pemerintah dalam rangka membantu rakyatnya ketika bencana datang,"pungkasnya
Dipenghujung acara kepala BNPB letjen TNI Doni Monardo didampingi Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Bupati Karo Terkelin Brahmana, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, wakil Bupati Karo Cory Seriwaty br Sebayang memberikan secara simbolis kepada perwakilan warga desa Huntap III berupa satu buah penggiling mesin kopi dan dilanjutkan penanaman pohon Pokat di sekitar lahan Huntap III.(ms.keloko)

