Kecewa Dengan Pemko Medan, Warga Kumpulkan Koin Untuk Bangun Jembatan Sicanang

Sebarkan:


BELAWAN - Puluhan masyarakat tergabung dalam Forum Masyarakat Sicanang (Sicanang) melakukan aksi damai dengan mengumpulkan koin di Jalan KL Yos Sudarso, Simpang Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, Kamis (24/10/19).

Pengumpulan koin dilakukan sebagai bentuk kekecewaan masyarakat terhadap kinerja Pemerintah Kota (Pemko) Medan. Pasalnya, selama 3 tahun Jembatan Titi Dua Sicanang terbengkalai belum juga dibangun secara permanen.

Selama orasi berlangsung, masyarakat membawa tandu dan membentang spanduk potret wajah buram Jembatan Titi Dua Sicanang dibawah pengawasan petugas Polsek Belawan.

Massa bergerak mengutip uang koin kepada warga dan pengendara yang melintas sebagai bentuk sindiran untuk disumbangkan ke Pemko Medan.

"Hari ini kami berorasi damai untuk mengumpulkan koin. Kami merasa prihatin dengan Pemko Medan yang tak mampu membangun Jembatan Sicanang. Koin ini akan kami serahkan ke Pemko Medan untuk membantu membangun Jembatan Sicanang," orasi Ketua Formasi, Togu Silaen.

Meskipun panas terik mata hari, massa terus menggalang uang koin kepada pengendara yang melintas. Di sela - sela orasi dengan iringan musik, anak - anak SD dan wanita stres ikut menyumbangkan koin ke kotak peduli Jembatan Sicanang.

Togu Silaen kembali menegaskan, atas nama masyarakat Sicanang mereka sangat kecewa dengan Pemko Medan. Sebab, sebanyak 13 ribu masyarakat terisolir bila jembatan darurat kembali putus.

"Jadi, koin yang kami kumpulkan ini akan kita hitung bersama - sama dan kami serahkan ke Pemko Medan sekaligus langkah desakan agar jembatan itu segera dibangun," tegasnya.

Dijelaskan Ketua Formasi ini, sejak tahun 2017 pembangunan jembatan itu gagal terlaksana. Karena berulang kali pemenang tender tidak mampu melaksanakan proyek secara benar, sehingga 3 kali amblas hingga tahun 2018.

"Hari ini kami mendesak, agar percepatan pembangunan Jembatan Sicanang segara dibangun. Kita lihat sekarang ini, masyarakat saja peduli menyumbangkan koin, kenapa Pemko Medan tidak peduli," kecewanya di hadapan massa yang berorasi. (mu-1)

Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar