Atlet MMA Jeka Saragih Bangga Berbagi Ilmu di Mako Yonif 122/TS

Sebarkan:



Simalungun-Danyonif 122/TS Letkol Inf Ahmad Aziz gelar Coaching Clinic (pembimbingan singkat dalam bentuk pelatihan) kepada prajurit Yonif 122/TS didampingi Pasintel Letda Inf Aswin dengan mendatangkan Atlet MMA Jeka Saragih di Mako Yonif 122, Jumat (18/10/2019).

Jeka Asparido Saragih atau lebih akrab disapa Jeka Saragih dikenal sebagai atlet bela diri asuhan Batam Fighter Club (BFC). Jeka Saragih merupakan putra Dusun Bah Pasussang, Nagori Siporkas Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun terkenal setelah menjuarai kelas ringan MMA (Martial Mixed Arts) One Pride kelas 70 kg.

Di Mako Yonif 122/TS, Jeka berbagi Teknik yang dipakai dalam pertarungan MMA. Antara lain
Teknik berdiri (Stand-up): diambil dari tinju, kick-boxing, Muay Thai, dan bela diri lainnya.

Selain itu, Jeka juga berbagi teknik Bergelut (Clinching) dan Pertarungan bawah (Ground Fighting).

BACA JUGA: Gadis Ini Tewas Mengenaskan

Danyonif 122/TS Letkol Inf Ahmad Aziz menyampaikan sengaja mendatangkan atlit Jeka untuk berbagi teknik bela diri kepada para prajurit kesatuan Yonif 122/TS. Agar personil Yonif lebih giat lagi berlatih dan dapat menyempurnakan teknik beladiri yang dimiliki.

"Setiap prajurit harus memiliki bela diri sesuai minat dan bakatnya. Harus mengetahui teknik-teknik melumpuhkan lawan dalam suatu perkelahian (pertandingan), menang melawan musuh," kata Danyonif 122/TS.

Dengan diadakannya coaching clinic, lanjut Danyonif, banyak menambah pengetahuan dan pengalaman bagaimana cara memukul secara efektif dan memenangkan pertandingan.

BACA JUGA: Polisi Ciduk Dua Terduga Teroris di Deliserdang

Jeka Saragih merasa bangga dapat hadir berbagi dengan prajurit di Mako Yonif 112/TS.

"Saya datang bukan melatih, namun berbagi ilmu dan pengalaman tentang teknik-teknik kuncian, guntingan dan pukulan. Semoga para prajurit Yonif 122 dapat bersaing menunjukkan jati diri di ajang (pertandingan) Nasional dan membanggakan kesatuan Yonif 122. Saya merasa banggalah bisa berbagi," ungkap Jeka Saragih.

Pada kesempatan itu, Jeka Saragih berpesan kepada putra/i Siantar dan Simalungun, agar berjalanlah dengan isi hati dan niat kita. Jangan karena dipaksa.

"Tunjukkan jati diri kita, berjalanlah sesuai arus dan jangan pernah melawan arus. Karena melawan arus itu adalah berat," ujar Jeka.(Js).
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini