Mediasi Antara Raja Paropat Sigapiton Dengan BPODT, Hasilkan Kesepakatan

Sebarkan:
Bupati Tobasa Darwin Siagian bersama Kapolres Tobasa AKBP Agus Waluyo, Direktur BPODT Arie Prasetyo juga para Bius Raja Paropat Sigapiton foto bersama usai Mediasi.
TOBASA | Mediasi kesepakatan bersama antara Bius Raja Paropat Desa Sigapiton Kecamatan Ajibata dengan Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT), terkait dengan pembangunan dan tanah lahan di dusun Sileangleang, Desa Sigapiton, Kecamatan Ajibata, berlangsung dengan aman dan kondusif.

Dialog Mediasi tersebut dilaksanakan di Kantor Camat Lumban Julu, Kabupaten Toba Samosir pada Minggu (15/9/2019). Dalam mediasi ini, dihadiri oleh Bupati Toba Samosir Ir Darwin Siagian beserta jajarannya, Kapolres Tobasa AKBP Agus Waluyo Sik, Direktur BPODT Arie Prasetyo, Bius Raja Paropat Sigapiton, Camat Ajibata Tigor Sirait, Camat Lumban Julu Alfaret Manurung, Kapolsek Lumban Julu AKP Komando Tarigan, Danramil 12 Lumban Julu Lettu inf Sati Husaini.

Mediasi kesepakatan ini berlangsung selama kurang lebih lima jam dan menghasilkan beberapa poin dalam melanjutkan pembukaan jalan sepanjang 1900 meter dengan lebar 18 meter yang dalam pembangunannya sempat ditolak oleh pihak Bius Raja Paropat Sigapiton.

Poin-poin tersebut diantaranya, penggusuran tidak terjadi saat pembangunan jalan, tidak menggangu Sumber air, pemasukan listrik.

Seusai adanya kesepakatan dalam dialog Mediasi tersebut, Kapolres Tobasa AKBP Agus Waluyo Sik memberikan keterangan persnya kepada awak media bahwa terkait dengan klaim kepemilikan lahan, akan menyerahkan kepada masyarakat bahwa itu ada jalur hukum yang berlaku.

"Prinsipnya kami bisa bantu untuk arahkan kira-kira tujuan atau sasaran dari proses, ataupun koridor hukum yang berlaku dimana terlihat. Kemudian, Saya sangat mengapresiasi Bapak Bupati Tobasa Darwin Siagian yang telah turun langsung dilapangan membantu kami untuk memediasi dan mencari jalan keluar yang terbaik," jelas Kapolres.

BACA JUGA: Massa Inang-inang Mengamuk dan Gelar Aksi Telanjang di Sigapiton

Lanjutnya, mengenai kelanjutan pengerjaan pembukaan jalan, pihak Kepolisian dibantu dari TNI masih dilakukan dengan pengawalan namun tidak sebanyak pengawalan biasanya.

"Berhubung karena ini alat berat, maka kita akan tetap mengawalnya. Dan untuk mediasi malam ini kita cukup senang karena keluarga besar dari empat marga tersebut semuanya hadir pada hari ini. Termasuk para tetua-teruanya," tandasnya mengakhiri. (OS)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini