![]() |
| Salah seorang petani karet |
EMPAT LAWANG | Sekitar tiga bulan terakhir ini, harga
karet di tingkat petani Kabupaten Empat Lawang ini terus mengalami penurunan. Mulai
dari hari Rp5.500 per kilogram, terus menyusut menjadi Rp4.200 per Kg.
Seperti dikatakan Inoa (50) seorang petani karet setempat
menerangkan, dari sebelumnya tiga bulan yang lalu harga karet ini berada di
kisaran Rp 5,5 ribu per klio dan sekarang terus melorot ke angka Rp4.200. Harga
tersebut termasuk harga jual harian, berbeda dengan harga karet yang simpanan.
Bahkan dikatakannya, imbas dari penurunan harga karet di tingkat
petani tersebut, mengakibatkan sektor perekonomian petani karet di Kabupaten
Empat Lawang semakin terpuruk. "Susah saat ini, kami sebagai petani karet
banyak ngeluhnya, karena harga karet kebanyakan anjloknya daripada
naiknya," keluhnya kepada wartawan, Minggu (1/8/19).
Sementara itu, Diner pengepul karet di Kecamatan Tebing
Tinggi ini menjelaskan, dirinya kurang tahu persis apa akibat dari anjloknya
harga karet tersebut.
"Yang jelasnya saya kurang tahu, turunnya harga
tersebut, meski saat ini saya sendiri pengepulnya, Tetapi saya tergantung
dengan perusahaannya disana, kalau ia mengatakan naik ya saya naikkan, tapi
kalau katanya turun ya saya turunkan harga belinya," ujarnya.
Bahkan disampaikannya, untuk masalah naiknya harga karet
tersebut belum juga dapat dipastikan
kapan adanya kenaikan.(jn)

