Dua Bulan Tak Turun Hujan, Sumur Warga Alami Kekeringan

Sebarkan:


EMPAT LAWANG - Sekitar dua bulan lebih tidak turun hujan akibat kemarau yang melanda diseluruh wilayah indonesia termasuk diwilayah Kabupaten Empat Lawang ini, membuat sebagian dari sumur para warga ini mulai terancam kering.

Meski dalam beberapa hari yang lalu sempat diguyur hujan, namun intensitas curah hujan tersebut belum bisa membuat bertambahnya debit air yang berada dalam sumur para warga ini.

Buktinya, banyak sebagian dari masyarakat Kabupaten Empat Lawang Sumatera Selatan ini, terkhususnya di Kecamatan Tebing Tinggi masih memanfaatkan Mandi Cuci Kakus (MCK) disejumlah bantaran sungai Air Musi secara beramai ramai, baik diwaktu paginya maupun disore harinya.

Salah satunya Gun (27) seorang warga ini mengatakan, dirinya bersama keluarga sudah satu bulan lebih mulai memanfaatkan sungai musi tersebut, seperti mandi dan nyuci.

"Kalau untuk mandi dan cuci kami gunakan air musi, tapi kalau untuk masak terpaksa pakai air galon  karena air musi tak layak untuk dipakai dimasak, pernah dalam seharinya kami beli empat sampai enam galon," katanya saat dibincangi wartawan, Minggu (1/9/2019).
Ia pun berharap kepada pemerintah, agar mendistribusikan air bersih secara gratis, guna bertujuan dapat membantu para warga yang susah mendapatkan air bersih.

Sementara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Empat Lawang M.Taufik melalui Kabid pencegahan dan kesiap siagaan Harry Pratama mengatakan, pihaknya memang akan membahas persoalan kekeringan air bersih ini dengan Kepala BPBD Empat Lawang, untuk rapat interen bahas suplai air bersih.

“Sebetulnya kami sudah komunikasi dengan PDAM, kalau masyarakat membutuhkan air bersih dengan kondisi yang ada kami siap membantu. Dalam waktu dekat akan ditinjau sesuai dengan budget anggaran yang ada lokasi mana-mana untuk di suplai air bersih,” kata Harry tidak lama ini.

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini