Dampak kabut asap ini, sudah ada tiga Kabupaten di Sumatera Utara yang meliburkan siswanya. Siswa PAUD dan Sekolah Dasar yang terpaksa diliburkan karena kabut asap yang dapat menganggu kesehatan anak anak yaitu Kabupaten kota Padang Sidimpuan , Paluta dan Labuhan Batu Selatan .
Menurut Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rijecksyah didampingi Kadis Kesehatan Sumut ,Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Sumatera Utara , Kepala BPBD , General Maneger Air Navigasi ,Otoritas Bandara Wilayah I Medan , Eksekutif General Maneger Bandara Kualanamu Bayuh Iswantoro ,Kepala Wilayah BMKG Sumatera Utara ,Kepala BMKG Kelas I Bandara Kualanamu kepada sejumlah awak media dalam keterangan pers nya selasa 24/09/2019 di Bandara Kualanamu menyebutkan Untuk daerah sumatera utara kebakaran hutan tidak ada yang mencemaskan hanya dampak asap dari Propinsi tetangga seperti jambi riau dan sumatera selatan dan pempropsu selalu berkordinasi dengan polda sumatera utara dan tni kodam bukit barisan untuk menagantisipasi adanya pembakaran lahan lahan hutan di Kawasan Sumatera Utara .
Untuk masa libur sekolah di tiga kabupaten terdampak cukup parah itu selama tiga hari kedepan sejak seminggu terakhir sudah 50 ribu masker dibagikan pada warga terdampak dari Pemprop Sumatera Utara
Sementara itu Kepala BMKG Wilayah Sumatera Utara menyebutkan kalau dampak sudah mulai menurun seiring dengan intensitas hujan yang turun kemarin dan diprediksi akan terjadi hujan ditiga hari kedepan hingga dampak kabut asap sedikit berkurang meski demikian pihaknya tetap menghimbau agar masyarakat tetap menjaga kesehatan dan mengurangi aktivitas diluar rumah mengingat kabut asap masih ada dan sewaktu waktu bisa saja cukup tebal .(wan)
