Untuk Destinasi Wisata Baru, Warga Desa Sempajaya Rela Bangun Jalan Lau Tapin

Sebarkan:

Karo - Desa Sempajaya yang kerap disebut dengan desa Peceren memiliki histori sejarah. Terbentuknya desa tersebut berawal dari sebuah mata air yang bernama Lau Tapin, demikian lah cerita turun temurun yang beredar dimasyarakat Sempajaya.

Berawal dari sejarah tersebut berdasarkan rembuk desa 2018, maka direalisasikan pembangunan jalan menuju Lau Tapin desa Sempajaya, yang mana peletakan batu pertama dihadiri oleh Kejaksaan Negeri Karo, Mora Sakti Lubis. Ketaren, Kapolsek Berastagi AKP Pawang Ternalem Sembiring, Camat Berastagi Mirton Ketaren perwakilan dari TP4D (tim pengawal pengaman  pemerintah pembangunan daerah),  Kepala desa Sempajaya Meliala Purba,Ketua BPD, Karang Taruna, PKK serta Tokoh Agama desa Sempajaya, Kamis (22-8-2019) pukul 09.30 WIB.

Pelaksanaan peletakan batu pertama yang bersumber dari DBHP (Dana Bagi Hasil Pajak) 2019 dan DD (Dana Desa)  2019 untuk pembangunan beberapa item,yang terdiri dari pembangunan dingding penahan, Rapat beton serta tangga tulang.

Terlihat dilokasi sebelum acara peletakan pertama dilaksanakan  dilokasi masyarakat sedang melakukan pembersihan sepanjang area yang akan dibangun.

Kepala Desa Sempajaya,Milala Purba  ketika berbincang dengan Wartawan Posmetro Medan  menyampaikan  kedepan Lau Tapin Desa Sempajaya akan  mampu menarik minat wisatawan lokal maupun luar daerah hingga bisa menjadi destinasi wisata.

"Pembangunan jalan menuju Lau Tapin ini akan dikerjakan secara swakelola yang nantinya diharapkan masyarakat bekerja penuh tanggungjawab sesuai dengan aturan," ujar Purba mengakhiri.(ms.keloko). 
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini