Truk-truk PT KPPN Resahkan Warga Medan Estate

Sebarkan:
Material diduga dari truk  yang berserakan di jalan.

DELISERDANG | Fenomena memprihatinkan tampak ketika takbir berkumandang menyambut Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah di Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (10/8/2019) malam.

Pasalnya, truk-truk pengangkut beton milik PT KPPN justru berseliweran dengan kecepatan tinggi yang mengakibatkan tumpahan material berserakan di sepanjang Jalan Pasar V Medan Estate hingga Jalan William Iskandar.

Banyak warga Desa Medan Estate yang mengeluhkan ulah sopir truk yang meninggalkan debu dan material beton di sekitar rumah mereka.

Selain itu ulah ugal-ugalan sopir truk PT KPPN juga memunculkan keresahan masyarakat karena khawatir menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

Sementara akibat tumpahan material di jalan, dua pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tepat di depan Kampus Unimed.

"Mereka tadi terpeleset di jalan karena licin. Entah apa yang keluar dari truk itu tadi. Tercecer di jalanan," ujar saksi mata, Rahim Siregar.

Menanggapi hal itu, Ketua LKMD Medan Estate, Indra Surya Nasution, mengencam keras tindakan perusahaan yang tetap beroperasi di malam Hari Raya Idul Adha.

"Ini namanya udah nggak menghargai lagi. Selama ini didiam-diamkan kok malah suka hati dia. Kita akan portal kembali akses masuk dia," tegas Indra.

Seperti diketahui, sejak lama banyak pihak yang merasa resah dengan beroperasinya PT KPPN di kawasan tersebut.

Selain mengganggu arus lintas dan dekat dengan wilayah kampus, muatan puluhan truk yang setiap hari melintas juga tidak sesuai dengan kondisi jalan.

"Sudah jelas plang dari Dishub Deli Serdang. Jalan Pasar V Medan Estate hanya boleh dilewati kendaraan dengan muatan maksimal 8 ton. Tapi truk mereka setiap hari melintas hampir 24 Jam dengan tonase yang over load," jelas Indra.

"Jika Pemkab Deli Serdang tidak bisa memberi tindakan tegas, maka kita masyarakat yang akan ambil sikap" tandasnya. (ka)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini