Ricuh Saat Tanding Futsal, Kepala Mahasiswa Dipukul Besi dan Ditodong Senpi

Sebarkan:

Korban saat dirawat medis

BINJAI | Pertandingan futsal antara sejumlah pemuda Binjai dengan Deli Serdang berakhir ricuh hingga berujung perkelahian, Kamis (25/7/2019) sekitar jam 20.30 Wib.

Rudi, (21) mahasiswa, tinggal di Jalan Petai, Kec. Binjai Utara, dianiaya belasan pria. Satu dari belasan pria itu disebutkan membawa senjata api (Senpi).

Menurut keterangan Rudi, Rabu (31/7/2019), peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (25/7/2019) lalu. Ketika itu, dirinya sedang bermain futsal di lapangan Para Futsal, Jalan T Amir Ahamzah, Kel. Jati Makmur, Kec. Binjai Utara.

Disaat sedang bermain, salah satu lawan tanding korban yang berasal dari Diski, Kec. Sunggal, Kab. Deli Serdang, Handoko, bersenggolan dengan korban dan terjatuh.

Lantas, Handoko tidak terima dan terlibat cekcok di lapangan dengan korban. Di sela-sela cek-cok itu, teman Handoko (Gio) menghampiri korban dan ingin mendorong korban.

Namun, kata Rudi, Gio tidak sempat mendorong karena Gio didorong oleh teman korban (Michel). Tak lama berselang, pertikaian kedua belah pihak berhenti dan korban beserta temannya duduk santai di sekitar lokasi.

Sekitar 30-45 menit, lanjut Rudi, dua orang dewasa dan empat orang pemuda sebayanya datang menggunakan mobil Pajero Sport BK 43 UT.

Tanpa basa-basi, salah satu pria dewasa itu langsung menghajar korban menggunakan besi bangunan dengan panjang sekitar 40 centimeter. Pemukulan terus berlanjut, bahkan korban dan temannya dikeroyok oleh dua orang dewasa serta para lawan tanding mereka saat bermain futsal.

Tak berhenti sampai disitu, disaat teman Rudi ingin meninggalkan lokasi, salah seorang pria dewasa mengeluarkan senjata api warna hitam dan menodongkan ke arah teman Rudi. "Jangan lari kau," kata Rudi mengulangi ucapan pelaku.

Puas menghajar dan menodongkan senpi, para pemuda dan dua pria dewasa tersebut meninggalkan korban dengan kondisi berlumuran darah. Dimana kedua korban mengalami luka dibagian pelipis dan kepala.

Rudi, luka robek
di pelipis
Tidak terima dengan perbuatan itu, korban langsung membuat pengaduan ke Polsek Binjai Utara. Namun, sejak kejadian hingga saat ini polisi belum mengamankan pelaku.

"Sampai sekarang pelaku belum ditangkap juga bang. Padahal kasusnya sudah satu minggu. Pelipis saya udah robek dipukul pakai besi. Lukanya lumayan, kena 8 jahitan. Kalau bisa para pelaku secepatnya ditangkap," harap Rudi.

Sementara itu, Kapolsek Binjai Utara Kompol Sarponi, saat dikonfirmasi via selulernya membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Diakui Sarponi, kedua belah pihak membuat pengaduan dan masih menunggu hasil visum. "Masih dua saksi kita mintai keterangan. Saat ini kita masih menunggu hasil visum. Soal pria bersenpi itu masih kota lidik. Karena sewaktu kita turun, mereka sudah tidak berada di lokasi," ucapnya. (Ismail)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini