"Kami meminta bapak Kapolda Sumatera Utara agar menegaskan kepada Polsek Percut Sei Tuan untuk menangkap pelaku pembunuhan adek saya," kata kerabat korban sembari meminta namanya tidak disebutkan, Kamis (8/8).
Kerabat korban menilai kasus yang ditangani Satuan Reskrim Polsek Percut Sei Tuan terkesan lamban dan belum ada kemajuan.
"Kami kecewa dengan kinerja Polsek Percut Sei Tuan, karena sampai malam ini pelaku tidak tertangkap. Kami juga akan melayangkan surat pengaduan terkait kinerja Polsek Percut Sei Tuan kepada Presiden RI dan Kapolri," tegas kerabat korban.
Seperti diketahui, Hakim Tua Nababan dikabarkan tewas usai dibantai putera kandungnya sendiri, pada 22 Maret 2019 lalu. Konfirmasi dari pihak Polisi mengatakan bahwa korban dinyatakan tewas akibat dibunuh berdasarkan hasil autopsi. Hingga saat ini Polsek Percut Sei Tuan belum memberikan keterangan resmi terkait kasus tersebut.(RED)
