Keluarga Korban Pembunuhan di Gunungsitoli Maafkan Pelaku

Sebarkan:
Permasalahan Selanjutnya Diserahkan Kepada Penegak Hukum

Gunungsitoli | Keluarga korban pembunuhan di Jalan Pelita Damai Kelurahan Ilir, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli Sumatera Utara, yang terjadi Rabu (21/08/2019) yang lalu maafkan perbuatan pelaku namun permasalahan selanjutnya diserahkan kepada penegak hukum.

Desman Harefa mewakili seluruh keluarga korban pembunuhan Jimmi Sohahau Harefa, mengucapkan terima kasih kepada pihak Polres Nias atas Kerja keras dalam mengungkap kasus ini, walaupun sampai saat ini belum terungkap siapa pembunuhnya dan apa motif dari pembunuhan tersebut.

Ianya menyampaikan bahwa keluarga sudah mengikhlaskan kepergian Jimmi dan pembunuhnya telah kami maafkan. "Semua permasalahan ini kami serahkan kepada pihak penegak hukum" Ujar Desman dengan nada sedih, Sabtu (24/8/2019).

BACA JUGA: Pelaku Ditangkap, Satu Orang Ditembak Polisi


Desman berharap agar pelaku pembunuhan Jimmy Sohahau Harefa tersebut segera terungkap, guna mengantisipasi agar pelaku tidak mengulang kembali perbuatan yang sama kepada yang lain.

Ps Paur Subbag Humas Polres Nias Bripka Restu El. Gulo Sabtu, (24/08/2019) kepada sejumlah wartawan terkait kelanjutan penanganan kasus tersebut menyampaikan bahwa Polres Nias terus melakukan penyelidikan dugaan pembunuhan tersebut dan hingga kini telah mengambil keterangan sebanyak 7 orang saksi yang merupakan rekan korban.

Polres Nias saat ini menunggu pengambilan keterangan pihak kelurga korban, memang sudah kita konfirmasi namun, pihak keluarga masih belum bisa dimintai keterangan. Ujarnya.

Korban semasa hidup
Bripka Restu El. Gulo menyampaikan bahwa hingga saat ini masih belum ditemukan indetitas pelaku namun, pihaknya terus berupaya untuk melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut.

Beberapa barang bukti (BB) yang diamankan diantaranya Sprei korban dan juga pakaian yang di gunakan korban saat ditemukan.

Iannya meminta bila ada warga yang memiliki bukti atas kejadian pembunuhan Jimmy Harefa agar segera di sampaikan ke Pihak Polres Nias.

Selain itu, kami mohon dukungan doa untuk mendukung pihak Polres Nias, dalam mengungkap pelaku pembunuhan ini, karena polres Nias belum memiliki bukti - autentik yang dapat menunjukkan nama pelaku (Dafa)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini