Tebingtinggi - Suasana di Wilayah Kelurahan Durian, Kecamatan Bajenis, Kota Tebingtinggi mendadak heboh, Jumat (30/8/2019).
Pasalnya, warga setempat menggrebek rumah milik Irwansyah (55), seorang yang diduga pengedar narkoba. Warga melakukan penolakan karena wilayahnya dijadikan sarang peredaran narkoba.
Warga merasa resah dan khawatir anak-anak mereka akan terpengaruh Narkoba karena Irwansyah yang menjadikan rumahnya tempat transaksi narkoba.
Warga yang datang spontan melabrak rumah dari pintu depan dan berteriak memanggil pemilik rumah. Namun, pemilik rumah yang melihat warga datang ramai langsung kabur dari pintu belakang.
"Kami tidak ingin anak-anak kami terpengaruh atas aktifitas di rumah ini, tempat transaksi narkoba," teriak salah seorang warga di lokasi.
Mendapat informasi itu, petugas Polres Tebingtinggi langsung turun ke lokasi dan mengamankan warga agar tidak bertindak anarkis terhadap pemilik rumah.
Petugas langsung melakukan penggeledahan di dalam rumah Irwansyah dan hanya menemukan beberapa plastik putih transparan dan alat hisap bong.
Merasa curiga, petugas bersama warga melakukan pemeriksaan di depan halaman rumah dan menemukan plastik berwarna hitam berisikan 6 paket kristal diduga narkoba jenis sabu-sabu.
Kanit Narkoba Polres Tebingtinggi Iptu Amin menjelaskan, penggeledahan berawal dari aksi penggerebekan warga dan ditemukan paket sabu di depan halaman rumah.
Sementara, pemilik rumah saat digerebek warga langsung melarikan diri lewat pintu belakang dan sebagai barang bukti paket sabu dan bong diamankan ke Mapolres Tebingtinggi.
"Atas nama Polres Tebingtinggi, kami menyampaikan apresiasi kepada warga yang berani memberantas narkoba diwilayahnya. Tapi kami berharap warga tidak bertindak anarkis dalam mengambil sikap. Ajak aparat kelurahan dan laporkan ke polisi," kata Amin. (Sdy)
