 |
| Pemerintah Kota (Pemko) Binjai melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) mulai mengumpulkan data anak untuk Kartu Identitas Anak (KIA) di kecamatan Binjai Timur |
Salah satu kecamatan yang melaksanakan pengumpulan data anak berlangsung di Kecamatan Binjai Timur, Jalan Bejomona, Kelurahan Timbang Langkat, Rabu (28/8/2019).
Pantauan di lokasi, masyarakat cukup antusias membawa anak-anaknya untuk menyerahkan data. Sejak dibuka hingga menjelang sore, masyarakat terus berdatangan tanpa henti.
Untuk mempermudah masyarakat, petugas memasang spanduk persyaratan data untuk KIA di pintu masuk aula kantor camat.
Pada spanduk itu dituliskan empat poin persyaratan, yakni foto kopi kartu keluarga satu lembar, foto kopi KTP kedua orang tua masing-masing satu lembar, foto kopi akte kelahiran satu lembar, dan pas foto ukuran 3x4 warna bebas satu lembar.
Afrizon YS, salah seorang petugas pengumpul data KIA mengatakan, kegiatan yang mereka laksanakan sudah berjalan sejak pekan lalu. "Pekan pertama kami mengumpulkan data anak di Kec. Binjai Utara. Minggu ini di Kec. Binjai Timur dan sudah berlangsung selama tiga hari," ujarnya.
Disebutkan Afrizon, untuk Binjai Utara jumlah data yang kita terim selama satu pekan lebih dari 3000 orang. "Kalau Binjai Timur masih sekitar 500-an. Biasanya hari keempat membludak, karena semakin banyak masyarakat yang mengetahui," ucapnya.
Setiap kecamatan, lanjut Afrizon, waktu pengumpulan data hanya satu minggu. "Setelah Binjai Timur, kita rencanakan ke Binjai Kota. Untuk persyaratan sudah kita pampangkan dengan jelas. Intinya, anak usia 5-15 wajib membawa foto. Kalaupun ada yang lupa, kita foto langsung di lokasi," ungkapnya.
Terkait kegunaan KIA, Afrizon menyebutkan beberapa hal, diantaranya dapat digunakan untuk membuat pasport, rekening, tiket pesawat atas nama anak, dan kedepan akan terintegrasi ke e-KTP.(Ismail)
