Otoritas Pelabuhan Belawan Bersih-bersih Lingkungan Bersama Masyarakat

Sebarkan:
Kepala OP Utama Belawan Jece Julita Piris turut membersihkan lingkungan dengan menggunakan sapu lidi di depan kantor Camat Medan Belawan.


BELAWAN | Otoritas Pelabuhan (OP) Utama Belawan menggelar bersih lingkungan di Kelurahan Belawan II, Kecamatan Medan Belawan, Jumat (12/7) pagi.

Kegiatan baktI sosial berlangsung di Kantor Camat Belawan bersamaan dengan senam serta sarapan bersama diikuti ratusan aparatur sipil negara (ASN) dari OP Utama Belawan serta instansi lain.

Kepala Kantor OP Utama Belawan Jece Julita Piris didampingi Kabid Lalulintas Laut JP Pangaribuan mengatakan, kegiatan ini merupakan implementasi bersih bebas sampah di lingkungan dikaitkan dengan bebas korupsi di lingkungan kantor OP Utama Belawan.

Seluruh aparatur sipil negara (ASN)  di kantor OP Utama Belawan harus diajak setia pada pakta integritas dan komitmen kerja menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

"Masyarakat selama ini hanya mengetahui bahwa ASN di kantor OP Utama Belawan bekerja di pelabuhan, untuk itu harus diajak bersama masyarakat bersih lingkungan karena lingkungan bersih tidak hanya dari sampah tapi juga harus bersih dari korupsi," sebut Jece Julita Piris.
        
Harapannya, setiap tahun akan dilaksanakan bersih lingkungan yaitu kerja bakhti sosial sebagai perwujudan bersih juga dari korupsi.

Sementara itu, seluruh ASN kantor OP Utama Belawan merasa kecewa atas tidak hadirnya Camat Belawan Ahmad SP maupun Sekcamnya padahal mereka sebagai tuan rumah.
     
Pelaksanaan senam bersama itu dilaksanakan di halaman kantor Camat Medan Belawan, tapi tidak seorang pun pejabatnya ada yang hadir sehingga berkali-kali diumumkan dari pengeras suara.
       
Menurut JP Pangaribuan Camat Medan Belawan Ahmad SP sebagai abdi negara tidak menghargai instansi di atasnya atau pejabat jauh lebih tinggi.
     
"Kerjasama yang baik diabaikan Ahmad SP dan pihak kantor OP Utama Belawan sangat merasa kecewa. Diminta pada momen yang akan datang tidak dibuatnya lagi tindakan seperti itu," tutur JP Pangaribuan. (mu-1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini