" Kami sangat kecewa dengan pertemuan itu. Sangat kami sayangkan kenapa Pak Prabowo secepat itu menemui Jokowi, " kata Ketua GNPF Ulama Binjai Sani Abdul Fattah, Jum'at (19/7/2019).
Sani mengatakan masih banyak masalah yang belum dituntaskan oleh rezim Joko Widodo saat ini. Hal ini lah yang sangat disesesalkan GNPF ulama Binjai.
" Diantaranya adalah masalah meninggalnya para petugas KPPS hingga mencapai +- 600 an orang. Belom lagi masalah pembantaian di Bawaslu pada tanggal 21 dan 22 Mei kemarin itu serta masalah - masalah kecurangan yang begitu TSM, " katanya.
Sani menambahkan apapun alasan Prabowo bertemu dengan Jokowi hendaknya jangan dilakukan dahulu karena sangat menyakitkan bagi GNPF Ulama.
" Apapun alasannya hendaknya menurut Kami jangan dulu ada pertemuan tersebut karena hal ini sangat menyakitkan bagi Kami. Bagaimana mungkin kita gak bersedih melihat pertemuan tsb sementara masih banyak masalah-masalah yang belom dituntaskan, " katanya.
GNPF ulama kedepan kata Sani akan tetap akan tetap berjuang untuk bela islam dan ulama serta akan tetap istiqomah memperjuangkan kebenaran. " Kami akan terus menyuarakan kebenaran dan melawan setiap kezaliman dan kemungkaran, " tandasnya. (Ismail).
Sani mengatakan masih banyak masalah yang belum dituntaskan oleh rezim Joko Widodo saat ini. Hal ini lah yang sangat disesesalkan GNPF ulama Binjai.
" Diantaranya adalah masalah meninggalnya para petugas KPPS hingga mencapai +- 600 an orang. Belom lagi masalah pembantaian di Bawaslu pada tanggal 21 dan 22 Mei kemarin itu serta masalah - masalah kecurangan yang begitu TSM, " katanya.
Sani menambahkan apapun alasan Prabowo bertemu dengan Jokowi hendaknya jangan dilakukan dahulu karena sangat menyakitkan bagi GNPF Ulama.
" Apapun alasannya hendaknya menurut Kami jangan dulu ada pertemuan tersebut karena hal ini sangat menyakitkan bagi Kami. Bagaimana mungkin kita gak bersedih melihat pertemuan tsb sementara masih banyak masalah-masalah yang belom dituntaskan, " katanya.
GNPF ulama kedepan kata Sani akan tetap akan tetap berjuang untuk bela islam dan ulama serta akan tetap istiqomah memperjuangkan kebenaran. " Kami akan terus menyuarakan kebenaran dan melawan setiap kezaliman dan kemungkaran, " tandasnya. (Ismail).