DPP LIPAN Minta Poldasu Turun PKS PJLU

Sebarkan:
Massa DPP LIPAN berunjukrasa di depan Mapoldasu
MEDAN | Puluhan Mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam DPP Lembaga Independen Peduli Aset Negara ( LIPAN) mendatangi kantor Kepolisian daerah Sumatera Utara di jalan Jl. Sisingamangaraja KM.10,5, Timbang Deli, Kec. Medan Amplas, Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis (25/7/2019).

Disebutkan Ketua DPP LIPAN, Aki Sastra Siregar, pajak merupakan faktor utama penyokong pembangunan di Republik Indonesia. Berbagai upaya pun dilakukan pemerintah untuk mendorong para wajib pajak untuk segera membayar pajak.

Namun katanya, fakta di lapangan yang mereka nilai, upaya pemerintah tersebut seakan tidak ditanggapi serius oleh oknum-oknum pemungut pajak dan seakan upaya pemerintah tersebut dijadikan celah untuk melakukan main mata dengan para wajib pajak.

"Hal ini pula yang kami anggap betapa kurang seriusnya upaya aparat penegak hukum dalam memberikan sanksi kepada oknum oknum yang berusaha meraih keuntungan pribadi dari pajak," katanya.

Mahasiswa yang berjumlah puluhan orang itu yang dipimpin oleh Andre Syahputra dalam orasinya meminta agar pihak Kepolisian daerah sumatera Utara untuk segera memanggil aktor intelektual dugaan penggelapan pajak penghasilan perusahaan dari hasil penjualan CPO, inti dan cangkang yang diduga digelapkan oleh PKS PJLU Prima Jaya Lestari Utama yang beralamat di kampung pajak kecamatan NA XI-X Kabupaten Labuhanbatu Utara.

Mereka meminta Direktorat Jenderal Pajak Wilah Sumatera Utara agar segera mengevaluasi kinerja instansi perpajakan yang ada di Labuhan Batu Utara. "Karena kami duga ada main mata antara oknum pemungut pajak dengan PT. Prima Jaya Lestari Utama (PJLU)," pungkas Andre Syahputra.

Ridho Pasaribu juga menyampaikan aspirasinya kepada pihak Kepolisian dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara agar segera mengambil sikap atas dugaan pencemaran lingkungan yang dilakukan PKS PJLU yang sudah mencemari air serta udara dan sangat berdampak pada kesehatan Masyarakat sekitar PKS PJLU Prima Jaya Lestari Utama.

"Kami juga berharap agar bapak Presiden Republik Indonesia Bpk Joko Widodo agar mengintruksikan Mentri Lingkungan Hidup agar segera menutup PKS PJLU Prima Jaya Lestari Utama apabila benar-benar sudah melakukan pencemaran Lingkungan," pinta orator massa.

Setelah melakukan orasi kurang lebih satu jam di depan Markas Kepolisian daerah Sumatera Utara massa lalu membubarkan diri. Pihaknya mengancam akan melakukan unjuk rasa kembali apabila tuntutan DPP LIPAN tidak segeradi proses dan dilakukan pemanggilan terhadap PKS PJLU secera hukum.(rel)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini