56 Ranmor Hasil Kejahatan Diamankan Polrestabes Medan

Sebarkan:
Para tersangka
MEDAN | Sebanyak 56 kendaraan bermotor (ranmor) dari puluhan tersangka berbagai kasus tindak pidana diamankan Polrestabes Medan dalam dua bulan terakhir (Juni-Juli).

"Pengungkapan kasus ini menunjukkan komitmen Polrestabes Medan dalam memberantas aksi kejahatan jalanan di wilayah hukum Polrestabes Medan, " ujarKapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto didampingi Kasat Reskrim, AKBP Putu Yudha Prawira saat mengekspose kasus ini, Senin (22/7/2019) di Mapolrestabes Medan.

Tambah Kapolrestabes Medan, ada dua kasus curanmor yang menonjol yang berhasil diungkap Tim Pegasus Satreskrim Polrestabes Medan dan polsek jajaran. Di antaranya kasus curanmor di wilayah hukum Polsek Medan Baru dengan mengamankan 4 sepeda motor. Tersangka juga diketahui lebih dari 30 beraksi di lokasi berbeda.

"Lalu kasus Curanmor di Polsek Patumbak dengan barang bukti dua unit sepeda motor. Para pelaku sudah lebih 10 kali beraksi di lokasi berbeda.

Lebih jauh, selama Januari hingga Juli 2019 Polrestabes menangani tindak pidana sebanyak 1.384 kasus. Angka ini menurun sebanyak 228 kasus jika dibandingkan tahun 2018 dengan jumlah tindak pidana sebanyak 1.612 kasus.

"Dari 1.384 jumlah tindak pidana yang kita tangani pada tahun ini, 666 kasus di antaranya sudah terselesaikan. Sedangkan pada tahun lalu, dari 1.612 jumlah tindak pidana yang ditangani, penyelesaian kasus sebanyak 768," tambah Kapolrestabes.

Polrestabes akan terus berupaya melalukan penindakan terhadap para pelaku kejahatan. Target jangka panjang menurut Kapolrestabes, perlu ada pembenahan di tempat-tempat yang dianggap rawan. Dalam hal ini, pihaknya akan bekerjasama dengan pemda/pemko.

"Jadi di setiap tempat yang dianggap rawan perlu dipasang CCTV agar memudahkan kita dalam mengungkap tindak kejahatan. Dari informasi yang kita terima saat ini baru 174 CCTV yang terpasang di berbagai titik, jumlah ini masih sangat kurang. Perlu ada Perda yang mewajibkan para pelaku usaha agar melakukan pemasangan CCTV," jelasnya. (ka)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini