Ombudsman Sumut: Layanan Penumpang Pelabuhan Belawan Memprihatinkan

Sebarkan:
Terminal penumpang Bandar Deli

Kualanamu | Ketua Oumbusman Sumut Abyadi Siregar mengungkapkan kekecewaannya terhadap layanan penumpang angkutan laut di pelabuhan Belawan atau sekarang disebut juga dengan nama 'Terminal Penumpang Bandar Deli'. Sejumlah pelayanan masyarakat yang tidak lazim ditemukannya saat melakukan pengecekan pada sejumlah tempat yang menyediakan layanan transportasi masyarakat.

Pelabuhan Belawan adalah salah satunya yang paling buruk layanannya dan Oumbusman berharap hal ini menjadi perhatian serius pemerintah dan pihak pengelola Pelabuhan Belawan khususnya pelayanan angkutan masyarakat.

Hal itu disampaikan Abyadi Siregar saat ditemui di bandara Kualanamu Deliserdang Selasa (04/06). Oumbusman Sumut sangat atensi terhadap persoalan ini.

"Penumpang pelabuhan Belawan meningkat drastis tiga ratus persen tahun ini. Sementara di bandara Kualanamu anjlok. Kami menemukan calon Penumpang yang sudah memegang tiket kapal tapi pengelola terminal pelabuhan Belawan tak memiliki tempat tunggu bagi masyarakat. Calon penumpang berkeliaran duduk di luar terminal penumpang karena tak ada tempat bagi mereka. Selain itu toilet sangat kotor begitu juga fasilitas publik lainnya. Ini harus diperbaiki," ucapnya.

Sementara itu di bandara Kualanamu Deliserdang ini, tambah Abyadi, memang sudah bagus. Fasilitas publik sudah maksimal, nyaman dan bersih. Dia berharap hal ini dapat dipertahankan bahkan bila perlu lebih ditingkatkan lagi.

Sementara itu untuk pantauan arus mudik lebaran H-1 bandara Kualanamu masih terpantau ramai lancar. Arus mudik lebaran masih didominasi pada kedatangan Penumpang. Ratusan penumpang tiba di bandara Kualanamu dari berbagai daerah untuk merayakan liburan atau mudik di Medan dan sekitarnya.(wan)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini