Binjai - Dewan Pimpinan Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kota Binjai mengelar Muzakarah Ramdhan di halaman Gedung MUI Binjai, Minggu (12/5/2019)
Muzakarah Ramdhan diisi oleh penceramah Prof Dr H Ramli Abdul Wahid dalan tausiah menyampaikan tentang shalat, puasa, tata cara berdoa serta beda mushola dan masjid.
" Ada dua rukun puasa yang pertama niat yang kedua menahan diri dari segala yang membatalkan puasa dari terbit Fajar hingga terbenam matahari, " katanya.
Dijelaskannya kalau amal tanpa ilmu maka secara syariat ibadah yang diamalakannya tidak diterima Allah SWT kalau seseorang itu tidak belajar namun kalau dia belajar akan diterima Allah SWT.
" Sebab salah satu kemunduran umat islam disebabkan karena kurangnya pengetahuan, " kata Guru besar Universitas Islam Negeri Sumatera Utara ini.
Kakankemenag Drs Abdul Rahman dalam sambutannya menyambut baik kegiatan Muzakarah Ramdhan yang MUI Kota Binjai. "Kegiatan ini sangat strategis dan menarik. Ini bagian dari menghidupkan suasana ramadhan mudah-mudahan kegiatan ini menanamh ilmu kita, " katanya.
Abdul Rahman berharap kegiatan seperti muzakarah ini berlanjut untuk membahas ekonomi, sosial dan keumatan yang masih dibingungkan masyarakat.
Sementara itu Ketua MUI Binjai Muhammad Jamil diwakili Sekretaris Jafar Sidik dalam sambutannya mengatakan muzakarah ramadhan dilaksanakan empat kali pertemuan selama bulan ramadhan.
" Kegiatan ini memberikan pembelajaran dan khazanah keilmuan diri kita untuk mengambil pelajaran dalam melaksanakan ibadah di bulan ramadhan, " katanya.
MUI Binjai juga mengajak dan mengundang masyarakat untuk hadir dalam kegiatan muzakarah ramdhan di minggu depan yang rencananya akan diisi oleh Tuan Guru syaban Raja Gukguk.
Hadir dalam muzakarah ramdhan Pengurus MUI Binjai, perwakilan ormas islam Binjai, Dandim 0203/Lkt diwakili Kasdim Capt Inf Amad Yani Lubis, Kapolres Binjai diwakili Iptu Rizal Hadi. (Ismail).
