Ini Jawaban PLN Kenapa Lampu Padam Di Kota Padangsidimpuan Saat Bulan Ramadhan

Sebarkan:

Padangsidimpuan - Warga kota Padangsidimpuan keluhkan adanya pemadaman listrik disaat bulan Ramadhan, pasalnya pemadaman ini terjadi disaat ummat Islam tengah melakukan aktifitas ibadah yakni saat Sahur dan saat melaksanakan Shalat Taraweh.

PT. Pembangkit Listrik Negara (PLN), melalui supervisor bagian teknik kantor pelayanan pelanggan PLN Kota Padangsidimpuan, Mansur Lubis saat di temui metro-online.co menjelaskan, pemadaman yang terjadi di daerah Kota Padangsidimpuan sama halnya yang terjadi di daerah lainnya yang ada Sumatera Utara, hal ini terjadi bukan karena ada perbaikan, melainkan kerusakan pada Current Transformer (CT) secara mendadak.

"Pemadaman terjadi bukan karena ada perbaikan listrik di Kota Padangsidimpuan tetapi, kerusakan terjadi pada Current Transformer (CT), peralatan yang mengubah besaran arus dari besar ke kecil ataupun sebaliknya sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan," terangnya saat diwawancarai metro-online.co, Jum'at (10/05/2019).

Ia juga mengatakan, jadi ini merupakan penurunan suply bahan bakar gas yang terjadi di PLTGU Belawan dan Arun, akhirnya hal ini tidak terpenuhinya arus pembangkit sehingga berpengaruh pada pelayanan penyaluran tenaga listrik.

Tidak itu saja disebutkan Mansur melalui informasi siaran pers yang disampaikan manager komunikasi PLN unit induk wilayah (UIW) Sumatera Utara, Rudi Artono dalam siaran pers tersebut menyebutkan, pemadaman listrik dilakukan karena terjadi kerusakan pada beberapa pembangkit listrik sistem kelistrikan Sumatera bagian Utara. 

Didalam siaran pers pada (9/05/19) Rudi juga Menjelaskan bahwa, pada pukul 20.44 Wib telah terjadi penurunan tekanan suplay bahan bakar gas untuk MVPP di belawan dan arun, sehingga menyebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan pembangkit, sehingga berpengaruh kepada pelayanan penyaluran  tenaga listrik.

Kumudian dalam siaran persnya, Rudi juga menambahkan bahwa saat ini pasokan listrik mengalami kekurangan daya 11 % dari beban puncak yang mencapai  2.200 MW. MVPP ( Marine Vessel Power Plant) yang terletak di Belawan trip disebabkan tekanan bahan gas yang sangat rendah, penyebab tekanan gas sangat rendah berasal dari suplay gasnya. Jelas manager komunikasi PLN UIW Sumut ini dalam siaran persnya.

Kemudian terkait hal ini pihak PLN saat ini sedang melakukan upaya untuk meningkatkan tekanan gas pada pipa sepanjang 350 meter.

Dalam hal ini pihak PLN meminta maaf kepada seluruh pelanggan atau masyarakat yang terganggu aktifitasnya, terutama ummat Muslim yang sedang menjalankan ibadah dibulan suci Ramadhan.

Kemudian dalam siaran pers PLN tersebut Rudi juga menyampaikan kepada masyarakat untuk iformasi lebih lanjut, pelanggan dapat mengakses komunikasi PLN melalui kontak center PLN 123, menjadi garda depan bagi PLN untuk berkomunikasi dengan pelanggan secara langsung melalui online selama 7x24 jam.

Hal ini masyarakat atau pelanggan dapat mengakses melalui telepon 123, HP (kode area) 123, email : pln123@pln.co.id, fecebook : PLN 123, twiter : @pln_123 dan website : www.pl.co.id. atau bagi pengguna smartphone dapat juga mengunduh aplikasi PLN mobile di play store maupun di App store untuk layan informasi, tagihan listrik, pengaduan gangguan, pemasangan baru, perubahan daya dan sebagainya. (Syahrul)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini