MEDAN-Identitas terduga pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang tewas dimassa di Jalan Pelajar Timur Kecamatan Medan Denai akhirnya terkuak.
Ia adalah Muhammad Wahyudi (19) warga Jalan Sepakat, Gang Saudara Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai.
Walau merasa kecewa, jenazahnya tetap dimakamkan. Keluarga kecewa kepada warga yang tega menghakimi Wahyudi hingga tewas.
“Saya tidak terima kalau adek saya itu mati dengan cara tragis ini. Kalau memang ia melakukan pencurian, biarkan ia mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum. Jangan main keroyokan. Adek saya itu manusia,” ujar sang kakak, Sri Devi (24) kepada wartawan, Minggu (28/4/19).
Atas perbuatan sadis ini pihak keluarga rencana membuat laporan resmi ke pihak berwajib. “Kami akan buat laporan terkait ini. Kami berharap kepada pihak kepolisian agar dapat mengusut pelaku penganiaya terhadap adek kami,”
tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang pemuda diduga pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) tewas dihajar massa di Jalan Pelajar
Timur Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai, Sabtu (27/4/19) kemarin.
Terduga pelaku curanmor ini meninggal dunia setelah semalaman diikat di tiang dan dihajar massa beramai-ramai.
Petugas Polsek Medan Area yang mendapat informasi ini kemudian turun ke lokasi dan melarikannya ke Rumah Sakit Bhayangkara Jalan KH Wahid Hasyim Medan, namun malang nyawa terduga curanmor ini tak tertolong.
(jo)
