Polres Binjai Gelar Apel Pasukan Oprasi Keselamatan Toba 2019

Sebarkan:

BINJAI - Polres Binjai gelar Apel Pasukan Operasi Keselamatan Toba Tahun 2019 di Lapangan Merdeka Binjai,  Senin (29/4/2019) pagi.

Mengambil tema " Melalui Apel Pasukan Operasi Keselamatan Toba 2019 Polres Binjai beserta jajaran dengan dukungan instansi terkait dan mitra kamtibmas lainnya siap meningkatkan simpati masyarakat terhadap Polri khususnya Polantas guna mendukung program promoter dalam rangka menciptakan kamseltibcar lantas di wilayah hukum Polres Binjai " Apel diikuti Personel TNI, Polri, Brimob Batalyon A, BNNK Binjai, Satpol PP,  BPBD dan para pelajar Kota Binjai.

Apel dipimpin Walikota Binjai Muhammad Idaham,  tutur hadir Kapolres Binjai AKBP Nugroho Tri Nuryanto, Dandim 0203/Lkt Letkol Inf Syamsul Alam,  Danyon Raider Letkol Inf Lizardo Gumay, Danyon Arhanut,  Letkol Inf Arh Tamazi, Kepala BNNK Binjai AKBP Suprayogi,  Kepala PN Binjai Fauzul Hamdi, wadanyon Brimob A, Kejari Binjai, Walikota Lira Binjai Edy Aswari para PJU dan Kapolsek di Wilayah hukum Polres Binjai serta seluruh Asisten Pemko Binjai.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Drs Refdi Andri dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Walikota Binjai Muhammad Idaham, mengatakan apel gelar pasukan ini dilaksanakan pasca Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019, serta cipta kondisi menjelang bulan suci Ramadhan 1440 Hijriah.

Selain itu, apel tersebut bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya, sehingga kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.

Perlu diketahui, data jumlah pelanggaran lalu lintas berupa tilang Tahun 2017 sejumlah 833.607 kasus dan pada Tahun 2018 sejumlah 1.243.047 kasus atau mengalami kenaikan 49 persen. Untuk teguran pada Tahun 2017 sejumlah 833.607 pelanggaran dan pada Tahun 2018 sejumlah 891.525 pelanggaran atau mengalami kenaikan 7 persen.

Jumlah kecelakaan lalu lintas pada Tahun 2017 sejumlah 5.556 kejadian dan pada Tahun 2018 sejumlah 4.096 kejadian atau mengalami penurunan sebanyak minus 26 persen. Korban meninggal dunia pada Tahun 2017 sejumlah 1.605 orang dan pada Tahun 2018 sejumlah 1.134 orang atau mengalami penurunan minus 29 persen, korban luka berat pada Tahun 2017 sejumlah 819 orang dan pada Tahun 2018 sejumlah 542 orang atau mengalami penurunan sejumlah minus 34 persen.

Korban luka ringan pada Tahun 2017 sejumlah 6.470 orang dan pada Tahun 2018 sejumlah 4.799 orang atau mengalami penurunan minus 26 persen, sedangkan untuk kerugian pada Tahun 2017 sebesar Rp11.714.125.000,- dan pada Tahun 2018 sebesar Rp9.787.665.000,- atau mengalami penurunan sebesar 16 persen.

Pada pelaksanaan Operasi Keselamatan Toba Tahun 2019 kali ini, diprioritaskan kegiatan Dikmas (Pendidikan Masyarakat) Lantas yang mampu mewujudkan rasa simpatik masyarakat kepada Polri khususnya Polantas. Selain itu, untuk mengedukasi masyarakat agar menciptakan situasi Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcarlantas) yang tertib.

Adapun sasaran Operasi Keselamatan Toba Tahun 2019 ini diprioritaskan terhadap para pengemudi yang menggunakan handphone saat mengendarai kendaraan dijalan raya, tidak menggunakan safety belt, melawan arus lalu lintas, mengendarai kendaraan dibawah pengaruh alkohol atau miras dan narkoba, pengemudi kendaraan dibawah umur, melebihi batas kecepatan maksimal, dan menggunakan bahu jalan bukan peruntukannya.

“Oleh sebab itu, dengan dilaksanakannya operasi terpusat ini, diharapkan bisa meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya, dapat meminimalisasi pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, menurunnya tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, dan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap polri dengan terbentuknya opini positif dan citra tertib dalam berlalu lintas di jalan raya,” ucap Walikota Binjai

Diakhir kata sambutan, Walikota Binjai Muhammad Idaham menekankan, seluruh personel yang terlibat Ops Keselamatan Toba 2019 agar dapat menjaga keselamatan dalam pelaksanaan tugas dilapangan, tingkatkan disiplin personel Polantas agar terwujudnya pelayanan Polantas yang bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, sehingga terwujudnya masyarakat yang tertib dan patuh hukum dalam berlalu lintas di jalan raya.(Ismail). 
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini