Galang - Meski tiga tersangka pembunuh Lisa (37) Biduan dangdut Warga Desa Patumbukan Kecamatan Galang Deliserdang, sudah ditangkap pihak kepolisian Polres Deliserdang, namun peristiwa ini masih menyisakan duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan korban, terutama dua anak korban yang masih belia.
Korban Lisa merupakan tulang punggung keluarga, Lisa bekerja serabutan hingga menjadi penyanyi dangdut untuk memenuhi kebutuhan dan membiayai kedua anaknya. Kepergian Lisa mengejutkan keluarganya dan mereka sangat merasa kehilangan.
Dua anak korban kini tinggal bersama mantan mertuanya, Asniar (77) warga Patumbukan, mertua korban berharap agar ketiga pelaku pembunuhan menantunya dapat dihukum seberat beratnya karena menghabisi nyawa korban dengan sangat kejam.
“Kami berharap ketiga pelaku dihukum seberat beratnya karena telah membunuh menantu saya dengan sangat kejam, korban dicekik dan di banting dengan tiga orang laki-laki, kok tega mereka berbuat demikian, apa salah menantu saya itu pada mereka hingga begitu mudahnya mereka menghabisi nyawa anak saya,” ungkapnya sambil menangis, Kamis (4/4/19).
Asniar menyebutkan, kalau korban memang tidak lagi serumah dengannya semenjak ia bercerai dengan anaknya, namun kedua cucu laki-lakinya tinggal bersama dirinya dirumah dan sesekali Lisa datang memberikan uang untuk biaya sekolah dan makan kedua anaknya.
Menurut Asniar, ia pertama kali mendapat kabar kalau Lisa dibunuh dari tetangga yang melihat kalau ada mayat yang mirip dengan korban ditemukan warga di jalan Galang. "Setelah kami cek kerumah sakit ternyata mayat tersebut memang Lisa menantu saya," pungkasnya.
"Jenazah Lisa langsung kami bawa pulang untuk dimakamkan setelah mendapat ijin pihak kepolisian dan sudah kami kebumikan dan nanti malam akan kami buatkan tahlillan malam karena ada yang memberikan sumbangan untuk dibuatkan tahlilan. Sebelumnya kami tak punya biaya buat mengadakan tahlilan buat Lisa, kami orang susah pak," ucap Asniar.
Sebelumnya, polisi menangkap tiga orang tersangka pelaku pembunuhan terhadap Lisa janda dua anak yang berprofesi sebagai biduan musik organtunggal.( wan).
