Jalan Lau Benuken Becek dan Berlumpur, Dinas PUPR Kabupaten Karo Akan Lakukan Peersihan

Sebarkan:

Karo - Kabupaten Karo saat ini sedang Musim hujan dan akibat diguyur hujan jalan yang rusak  berpotensi rawan kecelakaan dan longsor , seperti kemarin, Senin (1/4/19) jalan Lau Benukan, Desa Berastepu, Kecamatan Simpang Empat disoal masyarakat akibat rawan dilalui bagi kendaraan dan pejalan kaki.

Salah satu warga yang sedang melintas di jalan lau Benukan  Dedi Vernando Ginting (43) kesal karena jalan tersebut penuh lumpur dan becek, ironisnya sebuah batang pohon pisang ditanam ditengah jalan tersebut.

"Wajarlah kita kesal, ketika  saya mau lewat sulit sekali, harus extra hati hati takut tergelincir  roda  kendaraan Kijang  super  yang saya kemudikan.,terlebih jalan ini dekat aliran sungai, "imbuhnya

Lanjutnya, saat berhenti menurut Dedy sempat mengambil foto tersebut dan menyampaikan keluh kesah ini kepada dinas terkait melalui staf bupati Karo, untuk ditindaklanjuti.

"Puji syukur dan terimakasih ternyata respon Pemkab Karo cukup cepat dan tanggap terkait informasi yang saya berikan langsung hari ini (2/4) ditinjau oleh Bupati Karo melalui Kabid Bina Marga PU PR Hendra mitcon Purba didampingi Camat Simpang Empat Amsah Perangin Angin dan Kepala desa berastepu Gemuk Sitepu," tuturnya

Sementara Bupati Karo Terkelin Brahmana melalui kabid Bina Marga PU PR Hendra mitcon Purba didampingi Camat Simpang Empat Amsah Perangin Angin langsung turun kelapangan ke Lau Benukan, Selasa (2/4/19).

" Iya, hari ini sudah kita  tinjau dan sudah kita teliti dan survei, ternyata jalan tersebut akibat diguyur hujan satu hari penuh akhirnya becek dan penuh dengan tanah karena hujan membawa tanah dari atas tebing sisi jalan," ujar Camat

"Kebetulan parit dan gorong gorongnya tidak berfungsi sehingga ketika hujan turun tidak mengalir kearah sungai yang tidak Jauh dari jembatan lau Benukan, ini juga salah faktor jalan ini menjadi rawan sebab air bercampur tanah sudah lengket dibadan jalan," urainya

Sementara, Mitcon Purba menyampaikan Rabu (3/4) pukul 09.00 wib alat berat  akan bekerja, satu unit loader akan membersihkan jalan lau benuken dan selanjutnya akan di buatkan parit dan gorong gorong untuk pembuangan air, ketika hujan turun, tidak tersumbat lagi.

Hal yang senada disampaikan camat simpang empat Amsah perangin angin, menghimbau kepada masyarakat jangan berlebihan dengan memberikan tanda ditengah jalan seperti pohon pisang."Ini bisa berakibat fatal pada malam hari, saat orang melintas tidak akan melihat pohon pisang ini. Kasihan nanti warga akibat pohon pisang ini apabila terjadi kecelakaan, yang penting mari sampaikan kepada kami jika ada hal hal seperti ini,Kita akan teruskan kepada OPD terkait, sebab ini sudah intruksi bupati Karo kepada jajaran camat,agar segera memperhatikan dan tanggap," pungkasnya.(ms.keloko)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini