Dihina dan Diancam Tembak, 5 Wartawan Polisikan 2 Sekuriti PT Pelindo I Cabang Belawan

Sebarkan:


Wartawan membuat laporan di Polres Pelabuhan Belawan
Wartawan membuat laporan di Polres Pelabuhan Belawan



BELAWAN | Usai peliputan hari K3 Nasional, lima wartawan dihina dan diancam tembak oleh dua sekuriti PT Pelindo I Cabang Belawan di Jalan Sumatera Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, Selasa (05/03/2019).

Kelima wartawan yang meliput di wilayah Medan Utara itu, yaitu Suprapto alias Boim dari Transparannews.com, Surya dari PAB.com, Sigit dari TVRI, Kinoi dari perwartaonline serta Hamdan Nasution dari metrosumut.com. Mereka diancam akan dihabisi dan dipukuli oleh Ew, Satpam PT Pelindo 1 Cabang Belawan jika ketemu di luar.

Selain mendapat pengancaman dari Erwin, kelima wartawan itu juga dihina dengan kata-kata kasar”Wartawan paok, wartawan sampah, kalau jumpa di luar kupukuli dan kuhabisi kalian," kata Ew, si Satpam Pelindo 1 Belawan.

"Siapa yang gak senang sama ku, bilang. Biar kupukul. Dua pukulan tumbangnya kalian. Biar tau kalian. Emang aku takut sama kalian wartawan paok, kalian wartawan sampah," sebut Ew.

Sementara itu teman Ew yang belum diketahui namanya, yang juga seorang Sekuriti Pelindo 1 Belawan, turut mengancam akan menghabisi kelima wartawan tersebut dengan pistol.

"Ku tembaki kalian wartawan. Pikir kalian kami satpam di sini kaleng-kaleng? Kami ada deking juga. Kalian lapor sana sama Kapolres dan Kapolda, enggak takut," ucap sekuriti tersebut dengan angkuhnya.

Sebelumnya, Boim memarkirkan kendaraannya ke parkiran yang berada di depan kantor Pelindo. Kemudian selesai dari sana, ia bertujuan hendak pulang. Namun saat ia melihat ke parkiran, sepeda motor Yamaha Mio Soul nya tidak ada di tempat dimana tempat pertama kali Boim memarkirkan kendaraannya.

Boim pun berusaha mencarinya yang dibantu oleh keempat rekannya. Kemudian bertanya kepada sekuriti bernama Ew yang bertugas menjaga sepeda motor di parkiran tersebut. Namun bukannya menjawab dengan sopan, Ew malah memaki dengan omongan yang tidak sopan.


Akibat kejadian tersebut kelima wartawan tersebut merasa terancam. Boim mewakili kelima wartawan mengatakan pengancaman dan penghinaan dirinya sebagai seorang wartawan diduga dilakukan oleh dua orang Satpam PT Pelindo I Cabang Belawan bernama Ew dan satu tidak diketahui namanya.

Boim mendesak kepada pihak Polres Pelabuhan Belawan, untuk menangkap pelaku penghinaan dan pengancaman itu, supaya ke depannya tidak ada lagi penghinaan dan pengancaman kepada wartawan.

Terkait hal tersebut, kelima wartawan telah melaporkan kedua satpam PT Pelindo I Cabang Belawan itu ke Polres Pelabuhan Belawan pada Selasa, 05 Maret 2019 dengan bukti surat lapor Nomor : LP/71/III/2019/SU/SPKT.Pel.Blw.

Sementara Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan Lubis SH MH mengatakan, dirinya sudah mendapat laporan tersebut. “Secepatnya kami akan mengamankan Pelaku tersebut, Karena sangat anarkis terhadap wartawan," kata Kapolres. (rel)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini