PADANGSIDIMPUAN |
Terkait adanya Video viral yang disebut-sebut mendukung dan mengkampanyekan
salah satu pasangan capres, Panwaslu Kecamatan Padangsidimpuan tenggara bersama
Bawaslu kota Padangsidimpuan akan pelajari terkait Video yang sempat viral dari
Kota Padangsidimpuan tersebut.
“Untuk lokasi pastinya saya tidak tahu dimana tempatnya,
apakah menggunakan fasilitas pemerintah,” ungkap Ketua Panwaslu Kecamatan
Padangsidimpuan Tenggara, Ikhwan Nasution di Padangsidimpuan, Kamis (21/03/2019).
"Kita akan pelajari apakah Video yang viral tersebut
diwilayah kerja kita, mengingat viralnya di Media Sosial, kemudian akan kita
proses terkait Video tersebut jika ada di wilayah tugas kita, walaupun tidak
adanya pihak yang melapor akan tetapi sesuai fungsi kita wajib melakukan
pengawasan dan pencegahan. Kita masih mempelajari isi Video tersebut, apa makna
dari konten isi Video tersebut, apakah Video tersebut terpotong-potong atau
seutuhnya," ucapnya.
Kemudian pihaknya juga belum bisa pastikan itu terjadi di
wilayah Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kota Padangsidimpuan atau bukan. "Saya
juga telah memberikan perintah tugas kepada staf dan komisioner untuk melakukan
investigasi terkait Video tersebut,” ucap Ikhwan Nasution.
Sementara koordinator hukum penanganan pelanggaran dan sengketa
Bawaslu Kota Padangsidimpuan Azis Hasiholan Simamora kepada metro-online.co
menjelaskan, bahwa pihaknya akan memepelajari Videonya dan melakukan
investigasi untuk didalami apakah ini
benar atau tidak kejadiannya.
"Fokus kejadiannya terjadi di Padangsidimpuan
tenggara, makanya yang melakukan investigasi adalah panwascam Padangsidimpuan
bagian tenggara, kami sifatnya hanya memback-up dan supervisi. Jadi kita sama -
sama nunggu hasil investigasi teman - teman dari panwascam tenggara,"
jelas Azis, Kamis (21/03/2019).
"Walaupun panwascam sedang melakukan investigasi dan
kebenaran Video tersebut tidak terlepas juga dari pengawasan Bawaslu kota
Padangsidimpuan karena sebagaimana kami juga tetap diawasi Bawaslu provinsi dan
RI. Untuk informasi selanjutnya kami berharap sabar dulu, karena kita masih
menunggu hasil investigasi dari panwascam tenggara, dan kita akan sampaikan
nanti perkembangan informasinya," pungkas Azis. (syahrul)