Warga Resah Cafe Tuak di Lahan Garapan Desa Emplasemen Kualanamu

Sebarkan:
Ilustrasi


LUBUK PAKAM | Sejumlah warga Jalan Mesjid II, Desa Sekip, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deliserdang merasa resah. Pasalnya aktivitas tempat hiburan remang-remang berupa cafe tuak beroperasi hingga larut malam. Situasi ini menimbulkan suara berisik yang menggangu istirahat warga setempat.

Parahnya lagi, keberadaan warung tuak di lahan Garapan Desa Emplasemen Kualanamu Kecamatan Beringin Deliserdang ini yang berdekatan dengan pemukiman warga jalan Mesjid II Perumahan Harmoni.

Harianto, warga Perumahan Harmoni yang merasa terganggu dengan aktivitas cafe tuak saat dikonfirmasi, Selasa (19/02/2019) mengungkapkan kekesalannya. "Aparat keamanan desa atau kepolisian mestinya bertindak tegas. Pasalnya himbauan sudah pernah dilakukan namun pengelola warung tuak tetap membandel beroperasi hingga dini hari dengan musik yang keras ke mana mana. Warga kan butuh istirahat dan ketenangan," pungkasnya.


Hal senada dikatakan Harahap. “Itu tempat maksiat orang mabuk mabukan mengganggu kenyamanan dan ketenangan warga mestinya tidak dibiarkan. Apa nunggu warga marah dan bertindak sendiri menutup tempat itu baru aparat berbuat," katanya.

Terkait hal ini, Kepala Desa sekip Kecamatan Lubuk Pakam Deliserdang, Sumardi saat dikonfirmasi mengatakan, Keberadaan warung tidak di Desa sekip melainkan di Desa Emplasemen Kualanamu. "Memang berdekatan. Kalau di Desa Sekip tentunya akan kami himbau untuk tidak beroperasi hingga tengah malam. Pastinya mengganggu warga," pungkasnya.(wan)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini