Sejumlah siswa SMKN1 Sosa terlihat serius mengikuti kegiatan simulasi UNBK untuk menghadapi pelaksanaan UNBK.
|
PALAS │Bertujuan
untuk membantu kelancaran para siswa dalam menghadapi pelaksanaan ujian
nasional berbasis komputer (UNBK), pihak SMKN1 Sosa di Kecamatan Sosa,
Kabupaten Padang Lawas (Palas) laksanakan kegiatan simulasi UNBK.
Didampingi Ketua Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan
(TKJ), Longgasari Simatupang dan Proktor UNBK, Ilham Zainuddin, Kepala SMKN1
Sosa, Rustam Effendi Pohan menyebutkan, jumlah peserta yang akan ikut UNBK
tahun pelajaran 2018/2019 dari SMKN1 Sosa sebanyak 120 orang siswa.
"Ke-120 orang siswa tersebut tersebar di enam
program studi (prodi), yaitu Prodi agribisnis tanaman pangan dan holtikulrtura
(ATPH), agribisnis pengolahan hasil pertanian (APHP), alat dan mesin pertanian
(Alsintan), teknik komputer dan jaringan (TKJ), teknik kenderaan ringan (TKR)
dan otomatisasi tata kelola perkantoran (OTKP)," ucapnya.
Untuk kegiatan simulasi UNBK, lanjutnya, periode pertama
sudah dilaksanakan pada tanggal 28-31 januari 2019, dan periode kedua
dilaksanakan pada tanggal 4-8 februari 2019. Periode ketiga akan dilaksanakan
pada 4-8 maret 2019.
"Untuk periode ketiga langsung dilakukan gladi
bersih oleh para siswa peserta UNBK. Artinya, simulasi dinyatakan para siswa
peserta UNBK sudah siap menghadapi UNBK," jelasnya.
Sejauh ini, kata dia, kendala yang sering dihadapi
pihaknya dalam pelaksanaan simulasi UNBK adalah kondisi arus listrik PLN yang
sering padam. "Apabila listrik PLN padam maka jaringan internetnya padam.
Tentulah sangat mengganggu proses kegiatan simulasi UNBK," terangnya.
"Untuk mengantisipasi arus listrik padam, pada
pelaksanaan UNBK yang dijadwalkan dilaksanakan pada tanggal 2-5 april 2019
nanti, kami akan persiapan mesin genset untuk suplai arus listrik ke alat
laptop," ujarnya.
Sedangkan jumlah unit alat laptop yang tersedia untuk kegiatan
UNBK nantinya sebanyak 40 unit dengan dukungan jaringan yang tersedia icon
plus, yang diharapkan mendapatkan kemampuan maksimal jaringan internet.
"Selain 40
unit laptop yang siap dioperasikan itu, kami juga persiapkan 20 unit laptop,
untuk menjaga kemungkinan gangguan yang terjadi pada ke-40 unit laptop yang
sudah ada," katanya.
Harapannya, dengan dilaksanakan kegiatan simulasi UNBK
ini, para anak didik akan lebih siap secara moral dan mental dalam menghadapi
pelaksanaan UNBK yang sesungguhnya. "Seperti pada tahun-tahun sebelumnya,
tingkat kelulusan siswa SMKN1 Sosa yang ikut UNBK setelah melalui simulasi UNBK
seratus persen. Semoga tahun ini kelulusannya bisa mencapai seratus persen
juga," katanya.(pls-1)