Polisi Amankan Pria Diduga Pelaku Pembunuhan Sadis di Lahomi Nias Barat

Sebarkan:
Nias Barat | Polisi berhasil mengamankan seorang pria yang diduga pelaku pembunuhan Abubakar Daeli alias Ama Tatu (47) warga warga Desa Sitolubanua Kecamatan Lahomi Kabupaten Nias Barat Provinsi Sumatera Utara yang terjadi Kamis (14/02/2019) lalu di depan rumah korban.


Informasi yang dihimpun reporter www.metro-online.co dari berbagai sumber mengatakan bahwa pria (nama masih dirahasiakan) diduga pelaku pembunuhan tersebut diamankan dijalan saat hendak mau melarikan diri dari Nias Barat ke Gunungsitoli Kamis (21/02/2019).


Kapolres Nias AKBP Deni Kurniawan,S.IK,MH melalui pesan WhastApp-Nya membenarkan pengamanan tersebut dan sedang didalami/dilakukan pemeriksaan kepada terduga pelaku pembunuhan oleh Polisi, hari Sabtu (23/02/2019) depan akan diadakan Konfrensi Pers tentang kasus itu, pesan Deni.


Sebagaimana www.metro.online.co beritakan sebelumnya bahwa kejadian pembunuhan tersebut terjadi sore Kamis (14/02/2019) sekitar jam 18.00-19.00 Wib korban Abubakar Daeli alias Ama Tatu (47) meninggal di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan Merdeka Daeli (11) selamat namun sempat dirawat di RSU Gunungsitoli karena terluka dibagian punggung akibat sabetan parang pelaku.


Menurut penuturan anak korban atas nama Sawato Daeli (8) yang menyaksikan langsung peristiwa sadis itu mengatakan pada sore itu kami bertiga Ayah (alm), Abang Saya Merdeka Daeli, dan saya sedang duduk didepan teras rumah, sambil makan bersama, sementara ibu saya berada di dapur.


Tiba-tiba datang dan mengahampiri kami Orang Tak Dikenal (OTK), mengenakan Jeket berwarna hitam, Celana panjang, pakai sepatu, dan mukanya ditutup seperti ninja di tv dan ditangan ada sebilah parang. Tutur Sawato menggunakan bahasa Nias.


Masih Sawato yang masih ingat betul kronologis peristiwa pembunuhan sadis itu, OTK itu langsung menghampiri dan mengayunkan parang kearah Bapak Saya dan mengenai bagian leher kiri dan bahu ayah, selain ayah pada saat itu turut juga pelaku membacok abang saya Merdeka Daeli dan mengenai bahu sebelah kiri.



Setelah pelaku melakukan pembacokan langsung melarikan diri kearah belakang rumah diduga karena mama Datang (I. Candra/istri korban), ayah saya sempat mengejarnya namun ayah saya jatuh mungkin karena tidak berdaya dan kehabisan darah sampai dia menghembuskan nafas terakhir.


Sementara Setia Hati Daeli anak perempuan dari korban mengharapkan pihak penegak hukum segera menemukan dan menangkap pelaku sehingga beliau dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya, kalau perlu dihukum seberat-beratnya. Selain itu juga kami keluarga trauma kejadian tersebut karena di duga pelaku masih berkeliaran sekitar kampung Sitolubanua. (Emanuel/Marinus)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini