Setiap Harinya Sampah di Kota Binjai Mencapai 70 sampai 73 Ton

Sebarkan:

BINJAI - Kepala Dinas Lingkaungan Hidup Kota Binjai Tengku Amri Padil menyebutlan bahwa setiap harinya ada 70 sampai 73 Ton sampah di Kota Binjai

Hingga saat ini sampah-sampah tersebut dibuang di satu tempat pembungan akhir sampah (TPA) sampah Binjai yang berada di kelurahan Tunggu Rono, Kecamatan Binjai Timur, Hal itu dikatakan  Tengku Amri Padil saat diwawancarai wartawan, Kamis (3/1/2019) di Balai kota Binjai.

" Hari ini pembuangan sampah hanya satu tempat kita hayanya menyipkan TPA kita belum punya TPS rencana nanti kita akan membuat TPS. Untuk daerah kota Binjai ini yang dikatagorikan kota kecil sebenarnya tidak perlu TPS tapi kalau memang untuk optimalisasi pengagngkutan sampah mungkin kita adakan itupun kita liat nanti apakah anggaran memadai atau tidak," jelasnya

Terkait strategi pengelolana sampah Tengku Amri Padil mengatakan belum maksimal masih mengunakan metode semi sanitary landfill sampah

" Untuk strategi  pengelolaan sampah sendiri kita masih belum maksimal dalam pengelolaan, kita masih melakukan semi sanitary landfill jadi ada sampah ditimbun sama tanah timbun sampah timbun tanah lagi," katanya.


Untuk pengelolan sampah sambung Amri ada juga yang dikelola secara konvensional dengan memperdayakan masyarakat sekitar yang selama ini memang  mencari penghasilan dari sampah tang mempunyai nilai ekonomis beluam dikelola secara kedimasan.

" Ada bebrapa dikelola tapi konvensional kita hanya memperdayakan masyarakat sekitar yang memang mereka rata-rata masyarakat pemulung yang selama ini memang itu mata pencariannya. Kita memfasilitasi saja kita bantu, kita perdayakan kita didik juga bagaiman membuat sampah itu lebih ekonomis bahkan mereka juga dibantu CSR. Paling tidak dengan itu mereka tau bahwa plastik itu kalau di cuci lebih mahal kalau di cacah lebih mahal lagi. Tapi memang pertumbuhan belum terukur karena memang belum dikelola secara kedinasan," katanya.

Untuk kendala dalam pengelolaan sampah Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tengku Amri Padil mengatakan TPA yang ada hampir tidak bisa menampung lagi sampah-sampah yang ada di Kota Binjai.


" Sampah bertumpuk itu kendalanya kalau bertumpuk secara terus menerus TPA kita hampir-hampir tidak bisa mampu lagi  menampungnya artinya 2 atau 3 tahun lagi sudah perlu kita pikirkan untuk mecari pembuatan TPA di daerah lain.  Tapi hari ini kita juga sudah melakukan manuver itu sampah-sampah yang sudah lama itu kita geser dan kita timbun supaya ada tempat baru lagi,' jelasnya.(Ismail)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini