LubukPakam - Sebagian warga mengaku semakin yakin untuk memilih calon presiden pilihannya usai menyaksikan debat Capres dengan tema HAM, Pemberantasan Korupsi dan Terorisme pada Kamis malam tadi yang disiarkan secara langsung di sejumlah stasiun televisi.
"Saya semakin mantap memilih capres nomor urut dua, karena jawabannya di debat tadi sangat sistematis dan memahami apa yang mau dilakukan," ujar Bayu, tokoh pemuda di Lubuk Pakam Jum at (18/01/19).
Sementara Supardi Divo warga Desa Sidourib kecamatan Beringin sebagai wiraswasta mengaku setuju dengan jawaban Jokowi tentang pemberantasan korupsi yaitu dengan memangkas birokrasi yang ada seminimal mungkin dan hukum itu tidak ada tebang pilih, bila ada melihat kejahatan ataupun kecurangan segera laporkan ke pihak berwajib.
Selain itu untuk masalah pelayanan masyarakat mesti cepat dan transparan ,gunakan sistem online untuk menghindari adanya praktik suap pada pejabat ataupun petugas negara, untuk penanganan Terorisme lebih cenderung pada pencegahan dengan memberikan sosialisasi pada masyarakat.
Supardi juga menyebut Jokowi tegas mengambil keputusan dan mengambil risiko sehingga membuat Supardi terkesan.
Sementara itu, seorang PNS yang bertugas di Jakarta, Siti Fatimah (35), mengatakan semakin mantap memilih capres nomor urut satu, Prabowo Subianto, usai menonton debat malam ini.
Ia menilai Prabowo terlihat lebih tegas menghukum para koruptor dari pejabat yang ada bila sudah diberikan gaji yang besar namun masih melakukan korupsi sebaiknya dihukum berat ,di buang kepulauan terpencil saja.
Fatimah menyatakan sependapat dengan Prabowo yang mengatakan akan memperkuat kekuatan nasional terlebih dahulu, baru kemudian membangun kekuatan diplomasi dalam politik internasional.
"Sebagai lulusan mahasiswa Hubungan Internasional, saya setuju dengan yang disampaikan Prabowo. Dan saya semakin yakin untuk memilihnya," kata Fatimah.
Seorang mahasiswa universitas swasta di Medan , Supri Hafiz (22), memandang debat capres yang pertama ini memperlihatkan kedua capres memiliki visi misi yang semakin terkonsep.
"Dari penyampaian kebijakan-kebijakannya, menurut saya Jokowi lebih mempunyai konsep yang matang sebagai petahana , tapi dari segi retrorika prabowo lebih unggul dibandingkan Jokowi," kata supri
Meskipun enggan menyampaikan siapa yang akan dipilihnya, Supri hafiz mengaku mulai menetapkan hati untuk memilih salah seorang capres usai debat pertama malam tadi.
Senada dengan Supri , seorang pegawai swasta di Lubuk Pakam Zoel Pulungan (29), mengaku mulai memiliki pilihan capresnya usai menonton debat, setelah sebelumnya sempat menjadi "swing voter" atau pemilih yang belum menentukan pilihan.
"Awalnya bingung untuk memilih siapa capres yang lebih bagus, tapi saya sekarang menjadi lebih yakin untuk memilih sesuai dengan harapan dan yakin dia mampu menguasai problem nasional karena dari paparan yang disampaikan di debat capres," kata Zoel.
Zoel berharap, para "swing voter" lain segera menentukan pilihannya dengan melihat rekam jejak dan adu pendapat kedua capres yang disampaikan melalui debat.
"Harapannya dengan adanya debat capres, para swing voter jadi punya keyakinan untuk menentukan pilihan capres terbaiknya," kata Zoel .( Wan).